Benarkah Miss V Bisa Longgar? Ini Faktanya
Banyak pernyataan mengenai miss v yang bisa longgar atau kendur karena beberapa hal. Yuk, simak kebenarannya!

Yuk, simak fakta tentang Miss V!

Benarkah Miss V Bisa Longgar? Ini Faktanya
Pada dasarnya, otot vagina atau sering disebut miss v memang sangatlah elastis. Tetapi, meskipun dapat meregang maupun melemah seiring berjalannya waktu, miss v pada akhirnya akan kembali pada bentuk asli atau setidaknya mendekati asli.
Terlepas dari banyak pernyataan yang disimpulkan oleh sebagian besar orang, faktanya seseorang tidak bisa merusak miss v.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi pada miss v?

Apakah Seks dapat Menyebabkan Miss V Longgar?
Berdasarkan fakta, sejatinya tidak ada hubungan seks penetrasi yang menyebabkan miss v semakin kendur secara permanen. Secara medis, pernyataan tentang miss v yang bisa longgar pun tidak akurat. Pada saat berhubungan seks, miss v akan secara alami melumasi bersamaan dengan otot-ototnya yang mengembang untuk menampung penis maupun mainan seks. Setelah aktivitas seks selesai, miss v akan secara otomatis dan alami kembali pada bentuk semula seperti saat sebelum berhubungan seks. Kesimpulannya, penetrasi tidak menyebabkan miss v longgar secara permanen.
Apakah Melahirkan Dapat Menyebabkan Miss V Longgar?
Kehamilan dan proses melahirkan melalui vagina yang dialami oleh wanita dapat meregangkan otot-otot miss v, sekaligus melemahkan dasar panggul. Kondisi tersebut memang bisa saja membuat miss v terasa semakin kendur dan longgar. Sama halnya dengan aktivitas seks yang dibahas sebelumnya, meregang atau longgarnya miss v akibat kehamilan atau proses melahirkan tidak bersifat permanen. Namun, ada satu pengecualian yang mungkin terjadi, yakni cedera lahir pada miss v yang terjadi akibat forcep atau ekstraksi vakum. Bantuan forcep pada wanita melahirkan dapat menyebabkan robeknya otot dan jaringan miss v.

Apakah Faktor Usia atau Penuaan dapat Menyebabkan Miss V Longgar?
Proses penuaan secara alami akan mengubah seluruh tubuh seseorang, begitu juga dengan bentuk atau kondisi miss v para wanita. Saat wanita memasuki masa perimenopause, jaringan miss v akan mulai mengering dan menipis bersamaan dengan otot dasar panggul yang menjadi lebih rileks.

Seiring bertambahnya usia, wanita juga akan semakin kehilangan kadar estrogen dan kolagen di dalam tubuhnya. Berkurangnya kadar estrogen berpengaruh pada menurunnya suplai darah menuju otot-otot miss v, sehingga juga dapat mempengaruhi elastisitas jaringan miss v.
Sedangkan, berkurangnya kadar kolagen di dalam tubuh dapat menyebabkan dasar panggul semakin lemah. Perubahan-perubahan hormonal dan seluler tersebut menjadikan miss v terasa semakin kendur dan longgar seiring bertambahnya usia.

Cara Memperkuat Otot di Sekitar Miss V
Berbeda dengan pandangan umum yang beredar, kondisi miss v yang sempit dan kencang justru mengarah pada masalah kesehatan. Masalah tersebut sering kali dikaitkan dengan kondisi kesehatan, seperti vaginismus. Kondisi miss v yang ketat justru menjadikan seks sangat menyakitkan. Hal yang tepat untuk dilakukan adalah memperkuat otot-otot di sekitar miss v, sehingga aliran darahnya pun menjadi lancar. Salah satu latihan yang dapat dijalankan untuk memperkuat otot di sekitar miss v, rahim, kandung kemih dan juga usus adalah latihan kegel. Kegel merupakan bentuk latihan yang dilakukan dengan mengepalkan dan melepaskan otot dasar panggul.