PAN Tegaskan Koalisi Prabowo Solid, Bakal Lakukan Pertemuan Usai KTT ASEAN
Pra ketum parpol itu sedang sibuk menjalankan tugasnya sebagai menteri jelang KTT ke-43 ASEAN 2023.
Pra ketum parpol itu sedang sibuk menjalankan tugasnya sebagai menteri jelang KTT ke-43 ASEAN 2023.
PKB menilai koalisi pengusung Prabowo Subianto kemungkinan bubar bila tidak ada pertemuan antar Ketum pada awal September 2023.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, pertemuan ketum Gerindra, PKB, Golkar dan PAN bakal digelar secepatnya.
Menurut Eddy, para ketum parpol itu sedang sibuk menjalankan tugasnya sebagai menteri jelang KTT ke-43 ASEAN 2023.
"Saya kira pertemuan itu akan dilaksanakan segera kebetulan kan kita mempersiapkan untuk pertemuan KTT ASEAN jadi semua menteri yang juga menjabat sebagai ketua umum," kata Eddy di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8).
Eddy mengatakan, Ketum PAN Zulkifli Hasan sedang sibuk mengurus perundingan perdagangan RI. Sehingga, setelah KTT ASEAN kemungkinan pertemuan koalisi akan diselenggarakan.
"Tetapi, jangan salah juga nanti koalisi juga akan melakukan kegiatan bersama dan ini kegiatan bersama dalam waktu dekat mudah-mudahan akan kita laksanakan nanti kapan tanggalnya, di mana lokasinya, nanti akan kita sampaikan terlebih dahulu," tutup dia.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkap belum ada komunikasi secara resmi yang dilakukan oleh partai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sejak bergabungnya PAN dan Partai Golkar. Diketahui, ada empat partai yang tergabung dalam KKIR yakni Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.
Diketahui, ada empat partai yang tergabung dalam KKIR yakni Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.
Duduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
"Jadi sejak diumumkan belum ada yang signifikan," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan di gedung Parlemen Jakarta, Jumat (25/8).
"Saya kurang tahu persis ya, kalau tidak ada kabar sampai awal September, mungkin kabarnya bubar kali ya," pungkasnya.
Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yakni Prabowo Subianto.
Deklarasi dilakukan di tempat bersejarah, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/8).
Golkar dan PAN pernah bersama mendukung Prabowo di Pilpres 2014. Tetapi, saat itu situasinya dua partai tersebut berlawanan dengan Jokowi.
Namun, pada Pilpres 2024, semua partai pendukung Prabowo adalah bagian dari pemerintahan Jokowi seperti PKB, Gerindra, PAN, dan Golkar.
Menteri Pertahanan ini memastikan setelah nantinya tim pemenangan disusun, pihaknya akan mengumumkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menggelar pertemuan dengan Ridwan Kamil di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan piagam Sentul, penentuan cawapres diputuskan Prabowo dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSecara mendadak Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan ke Prabowo
Baca SelengkapnyaPadahal, kata Prabowo, isu kudeta yang dituduhkan padanya tidak terbukti.
Baca SelengkapnyaPenilaian ini berdasarkan kinerja Prabowo mengelola anggaran Kementerian Pertahanan yang mencapai ratusan triliun.
Baca SelengkapnyaProjo menyebut, cawapres Prabowo merupakan sosok muda harapan bangsa.
Baca SelengkapnyaMomen ini terjadi usai Prabowo dan Gibran menjalankan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca Selengkapnya