Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sampao saat ini berhasil mengantongi 42 kursi DPRD di empat Kabupaten Papua di Pemilu 2024. Jumlah ini meningkat 300 persen dibanding 2019 lalu
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Provinsi Papua, Karmin Lasuliha mengatakan, peningkatan suara ini karena ada sejumlah faktor.
"PSI Papua saat ini hasil hitungan C1 dan KPPS itu kita sudah di 42 kursi. Kursi ini menyebar di seluruh provinsi Papua Raya," katanya.
Namun, jumlah tersebut masih bisa terus meningkat karena proses perhitungan suara masih berlangsung. Jumlah perolehan kursi DPRD di tingkat kabupaten berhasil naik 300 persen.
"2019 kami DPW PSI Papua itu hanya memperoleh 14 kursi DPRD tingkat kabupaten kota peningkatan signifikan," ujar Karmin.
Peningkatan suara ini, Karmin menambahkan, karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran. Kemudian, PSI juga menjadi representasi dari Presiden Joko Widodo.
" Semenjak Kaesang Pangarep menjadi Ketum PSI, ini menjadi bukti PSI sebagai partai representasi Jokowi," tutupnya.
Karena karakter dari putra bungsu Presiden Joko Widodo dinilai membuat masyarakat Maluku terpukau.
Baca SelengkapnyaKehadiran Kaesang menjadikan PSI sebagai representasi partai yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaPeran dari Ketum Kaesang Pangarep juga berhasil membuat generasi milenial merapat ke PSI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hanya tertawa, dan meminta masyarakat untuk menanyakan langsung ke PSI
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal PDI Perjuangan yang siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan perolehan kursi DPRD ini tidak lepas dari efek Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaFX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaPada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca Selengkapnya