Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye
Hal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
presiden jokowi![Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/7/1707280812343-u1605.jpeg)
Dia menuturkan, presiden memang diperbolehkan berkampanye dan memihak sesuai Undang-Undang Nomor Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.
![Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/7/1707280612155-u73z5.jpeg)
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan dirinya tak akan ikut berkampanye pada Pemilu maupun Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Dia menuturkan, presiden memang diperbolehkan berkampanye dan memihak sesuai Undang-Undang Nomor Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu. Namun, Jokowi tak menggunakan kesempatan untuk kampanye.
- Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
- Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
- Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
- Pesan Penting Presiden Jokowi, Singgung Soal Janji Kampanye
- Tanpa Penjelasan 450 Jemaah Haji UPG-34 Batal Pulang ke Tanah Air hingga Waktu yang Belum Ditentukan
- Cak Imin Tegaskan Fokus Pansus Angket Haji soal Visa yang Tidak Sesuai Undang-Undang
"Yang bilang (akan ikut kampanye) siapa? Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," kata Jokowi di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (6/2).
![Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/7/1707280647480-ma8b7.jpeg)
![Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/7/1707280667670-s9q19.png)
"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," sambung Jokowi.
Di samping itu, dia kembali mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
![Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/7/1707280684399-tsy1rf.png)
Jokowi juga meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baik di tingkat pusat maupun di daerah untuk bertindak profesional dan menjaga integritas pemilu.
"Kita semua harus menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil, menghargai hasil pemilu, serta bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," jelas Jokowi.
![Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/7/1707280720378-k6vps.png)
Sebelumnya, Presiden Jokowi selepas menghadiri kegiatan di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1), menyampaikan bahwa presiden sebagai warga negara juga mempunyai hak politik, salah satunya hak berkampanye.
Jokowi saat itu menjawab pertanyaan wartawan mengenai aturan teknis menteri yang berkampanye selama pemilu.
Jokowi menjelaskan hak itu pun dilindungi dan diatur oleh peraturan perundang-undangan.
"Semua itu pegangannya aturan, kalau aturan boleh, silahkan, kalau aturan tidak boleh, tidak, sudah jelas itu. Jangan presiden tidak boleh, boleh berkampanye boleh. Tetapi dilakukan atau tidak dilakukan terserah individu masing-masing,"
kata Jokowi selepas menyaksikan penyerahan unit ke-4 C-130 J Super Hercules dan beberapa pesawat angkut lainnya dari Kementerian Pertahanan RI ke TNI.
merdeka.com
Walaupun demikian, Jokowi belum memutuskan akan mengambil hak politiknya itu atau tidak, selama tahapan pemilu 2024.
![Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/7/1707280768113-wtzfl.png)
"Ya nanti dilihat,"
kata Jokowi, yang saat acara itu didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
merdeka.com