Ini Alasan Bahlil dan Erick Thohir Tak Masuk Timses Prabowo-Gibran
Bahlil dan Erick secara terbuka sudah mendaulatkan dirinya mendukung pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Bahlil dan Erick secara terbuka sudah mendaulatkan dirinya mendukung pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Struktur dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran resmi diumumkan. Dua nama menteri Jokowi yakni Bahlil Lahadalia dan Erick Thohir tidak masuk dalam divisi mana pun dalam komposisi tim tersebut.
Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roslani beralasan absennya kedua nama tersebut dikarenakan mereka adalah menteri. Meski diketahui, Bahlil dan Erick secara terbuka sudah mendaulatkan dirinya mendukung pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Erick dan Bahlil, mereka adalah menteri aktif apalagi Erick dua jabatan Menko ad interim Maritim Investasi dan menteri BUMN," kata Rosan di Hotel Grand Kemang Jakarta, Senin (6/11).
"Ya kembali lagi ini kan memang, kalau semuanya ikut kampanye kan nanti yang ngurus negara ini siapa? Ya kan," kata Rosan.
Rosan mengatakan, TKN Prabowo-Gibran harus melihat situasi antara kerja pemenangan dan pemerintahan. Oleh karena itu, mereka yang berstatus menteri dan mendukung Prabowo-Gibran tidak semua masuk ke dalam struktur organisasi TKN Prabowo-Gibran.
"Jadi kita harus bagi yang bekerja untuk kampanye adalah kami-kami ini dan tidak boleh semuanya urus yang kampanye tapi mereka mendukung kami iya, memberikan masukan iya, itu yang memang kami tentukan," kata Rosan.
Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka mengaku bangga dan meminta agar kemenangan dapat diraih.
"Atas nama Prabowo-Gibran saya merasa bangga, merasa bersyukur oleh orang-orang yang benar-benar ahli di bidangmya masing-masing, saya pesan satu saja, kepada bapak ibu yang ada di TKN, pastikan Kapal besar koalisi berlabuh di dermaga kemenangan," ujar Gibran di lokasi yang sama.
Ahmad Muzani memastikan para menteri kabinet tidak akan masuk struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, temuan BPK atas permasalahan yang terjadi di perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah.
Baca SelengkapnyaPAN konsisten mendukung Erick Thohir sebagai cawapres untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaErick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca SelengkapnyaNusron khawatir tugas negara menjadi mandek karena kesibukan kampanye.
Baca SelengkapnyaKapabilitas Erick Thohir dianggap bisa melengkapi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPAN: Erick Thohir Laku Keras Sekarang, Bisa Diterima di Prabowo dan Ganjar
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menilai momen Menteri BUMN Erick Thohir dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, satu mobil dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaErick mengaku kaget, Menteri Basuki yang berdiri di sebelahnya tiba-tiba memegang bajunya.
Baca Selengkapnya