Ganjar Geregetan Program Satu Data Indonesia Terkendala Ego Sektoral
Ganjar mengatakan, banyaknya persoalan terkait program jaring pengamanan sosial di Indonesia karena datanya asal-asalan.
Ganjar mengatakan, banyaknya persoalan terkait program jaring pengamanan sosial di Indonesia karena datanya asal-asalan.
Bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo mengaku gemas dengan program satu data Indonesia. Meski sudah dicanangkan lama, namun program itu sampai saat ini belum terwujud.
"Padahal ini adalah kunci untuk memajukan Indonesia. Saya itu gemas sekali, kok enggak beres-beres ya ini," kata Ganjar saat diskusi bersama Forum Alumni Perguruan Tinggi se Indonesia di Djakarta Theater, Minggu (17/9).
Ganjar mengatakan, banyaknya persoalan terkait program jaring pengamanan sosial di Indonesia karena datanya asal-asalan. Contoh konkrit, banyak pembagian PKH, bansos yang tidak tepat sasaran, atau masih banyak orang kaya yang menggunakan tabung gas 3 kg, meski sebenarnya itu untuk keluarga miskin.
Untuk itu, Ganjar menjadikan satu data Indonesia sebagai salah satu program prioritas jika kelak ia terpilih sebagai presiden Republik Indonesia. Sebab dengan beresnya pendataan, maka seluruh sektor dan subsektor bisa tercapture dengan baik.
"Sehingga perencanaan kita ke depan akan lebih presisisi. Semuanya berbasis data. Kalau ini tidak terjadi, ya sulit," tegasnya.
Memang diakui Ganjar, ia telah berbicara dengan banyak pihak terkait program satu data Indonesia itu. Menurut informasi, program itu sulit terwujud karena adanya ego sektoral dari berbagai pihak.
"Ya harus tegas, kalau sektor ini dan sektor itu tidak mau, ya sudah tekan saja. Tunjuk mereka dan perintahkan harus selesai. Top leader harus ambil alih dan mesti selesai besok. Itu pasti bisa," tegasnya disambut tepuk tangan ribuan akademisi yang hadir.
Saat Ganjar menyampaikan itu, ada salah satu audiens yang berteriak. Ia mengatakan satu data Indonesia bisa terwujud jika Ganjar jadi Presiden.
"Kalau pak Ganjar pasti bisa," teriaknya.
Ganjar tersenyum mendengar teriakan itu. Ia mengatakan hal itu bisa terjadi jika semua memberikan doa dan dukungan padanya.
"Ya kalau bapak ibu membantu pasti bisa. Syaratnya harus menang mutlak dan satu putaran," jawab Ganjar disambut tepuk tangan riuh para akademisi.
Dalam acara itu, Ganjar menyampaikan sejumlah gagasannya untuk memajukan Indonesia. Ia menyampaikan tiga pondasi paling ampuh untuk mewujudkan itu, yakni meningkatkan anggaran negara, digitalisasi sistem pemerintahan dan membasmi korupsi.
Gagasan Ganjar itu mendapat apresiasi dari ribuan akademisi yang hadir. Mereka puas dan yakin bahwa Ganjar mampu menjadi pemimpin terbaik untuk Indonesia.
"Kami terpesona dengan ide dan gagasan mas Ganjar. Kami yakin beliau mampu memimpin loncatan menuju Indonesia emas. Dan kami Forum Alumni Perguruan Tinggi se Indonesia akan mendukung sepenuhnya mas Ganjar jadi presiden demi tercapainya kesejahteraan Indonesia," ucap Ketua Ikatan Alumni ITS, Sutopo Kristanto.
Bagi Korsel, program magang sangat penting untuk memperkuat sektor pertanian antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaBacapres 2024 Ganjar Pranowo membeberkan gagasannya untuk mengatasi pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaRakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.
Baca SelengkapnyaDalam 10 tahun memimpin Jateng, Ganjar memiliki sejumlah catatan kinerja dalam mengentaskan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaProgram ini diyakini bisa mengakselerasi ekonomi nasional, karena Indonesia punya potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPKB menyinggung program dana abadi pesantren dan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia program Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya