Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
presiden jokowi![Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/21/1708504891403-xeiv6.jpeg)
PKS konsisten menjadi oposisi selama beberapa pemerintahan.
![Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/21/1708504766793-8cv68k.jpeg)
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Partai Demokrat akhirnya merapat ke Pemerintahan setelah hampir 10 tahun menjadi oposisi. Predikat oposisi Partai Demokrat ini lepas setelah Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik Presiden Jokowi untuk mengemban tugas sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Rabu (21/2/2024).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga berpesan kepada seluruh jajaran partainya untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan berakhir delapan bulan lagi.
- Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI
- Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar
- Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
- Jokowi Bertemu Ketum Partai Akhir Mei Lalu, Demokrat: Sangat Biasa, Presiden Juga Pembina Parpol
- Polisi Berhasil Meringkus Sindikat Narkoba Antara Pulau, 40 Kg Sabu & 26.019 Ekstasi Disita
- Pastikan Keamanan, Danlanud Husein Sastranegara Laksanakan Patroli Malam
"Beliau (SBY) berpesan agar kesempatan yang baik ini bisa menjadi ruang yang baik buat keluarga besar Partai Demokrat untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi di masa akhir jabatannya, sekaligus menjadi bagian penting dari transisi kepemimpinan bangsa ke depan secara nasional," kata AHY.
Presiden Jokowi mungkin satu-satunya politikus yang mampu mengumpulkan partai-partai besar seperti Gerindra, Golkar hingga PAN untuk berada di belakang barisannya.
![Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/21/1708504784353-y6jmx.jpeg)
Partai Gerindra sempat menjadi oposisi Pemerintahan Jokowi saat Ketumnya, Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai capres tahun 2014 dan 2019. Namun, Prabowo gagal mengalahkan Jokowi.
Periode kedua, Jokowi tiba-tiba mengajak Prabowo Subianto untuk merapat ke pemerintahannya dengan mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo setuju dan predikat oposisipun lepas dari Gerindra.
"Saya memutuskan untuk bergabung bersama Pak Joko Widodo, demi masa depan rakyat Indonesia. Walaupun saya pernah dikalahkan oleh Pak Joko Widodo, tetapi yang penting rakyat Indonesia yang menang saudara-saudara sekalian," ungkap Prabowo, beberapa waktu lalu.
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Satu-satunya partai besar yang belum mengikuti Jokowi hanya PKS. PKS konsisten menjadi oposisi sejak beberapa pemerintahan.
![Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/21/1708504808638-4md7b.jpeg)
"PKS konsisten menjadi oposisi sampai 2024," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu (23/10).