Bambang Pacul Anggap ASN Boyolali Mengaku Diperintah Dukung Ganjar Upaya Mengempiskan Suara PDIP di Solo Raya
Hasil investigasi dilakukan PDI Perjuangan PDI Perjuangan tidak ditemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.
Hasil investigasi dilakukan PDI Perjuangan PDI Perjuangan tidak ditemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.
Bambang Pacul Anggap ASN Boyolali Mengaku Diperintah Dukung Ganjar Upaya Mengempiskan Suara PDIP di Solo Raya
PDI Perjuangan Jawa Tengah telah melakukan investigasi terkait video viral pernyataan seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali yang mengaku diperintah untuk memenangkan PDI Perjuangan dan memilih calon presiden 2024, Ganjar Pranowo. Dalam penyelidikan tersebut, PDI Perjuangan tidak menemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.
"Kami sudah investigasi, sudah datang ke sana saya tanyakan, itu siapa pakai baju ASN? Saya tanya tidak ada yang mengaku, tidak kelihatan wajahnya. Kamu melakukan tidak? Berarti itu bohong-bohongan," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul di Panti Marhen Semarang, Minggu (19/11).
Menurut Bambang Pacul, tindakan orang dalam video itu merupakan bentuk serangan terhadap Jawa Tengah sebagai basis kekuatan PDI Perjuangan.
"Serangan udara sudah dilakukan melalui video di media sosial. Persoalannya itu didesain atau fakta? Kami masih tanda tanya," ujar Bambang Pacul.
Bambang Pacul mengatakan, konten-konten seperti itu diproduksi untuk mengempiskan suara PDI Perjuangan di Jawa Tengah, khususnya di mantan Karesidenan Surakarta.
Maka dari itu, seluruh kader PDI Perjuangan maupun simpatisan dan relawan harus berhati-hati dalam menghadapi serangan seperti itu.
"Jadi harus hati-hati karena Boyolali PDI Perjuangan sangat kuat sekali, termasuk di Solo dan Wonogiri. Itu akan rentan muncul isu-isu seperti itu, makin tinggi pohon makin banyak kena angin persis dengan wilayah yang kuat akan dibuat jelek," kata Bambang Pacul.
Bambang Pacul ogah menanggapi video tersebut. Sebab, apabila direspons akan membuatnya terjebak dalam framing yang belum pasti kebenarannya tersebut.
"Kalau ini fakta akan saya tanggapi, kalau desain untuk memframing tunggu dulu bahwa kemarin ada salaman dengan Ibu Mega saja ada yang mendesain. Akhirnya faktanya tidak begitu," kata Bambang Pacul.
Bidik Menang Satu Putaran
Sementara itu, PDI Perjuangan Jawa Tengah menginginkan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Kemenangan satu putaran karena Karisidenan Surakarta memiliki potensi mendulang suara di atas 50 persen.
Bambang Pacul mengatakan target tersebut sesuai kesepakatan bersama antara tim pemenangan Anies-Muhaimim (AMIN) dan tim pemenangan Prabowo-Gibran yang memang menginginkan Pilpres berlangsung satu putaran.
"Paling besar Karisedanan Surakarta. Yang jelas nasional sudah bilang satu putaran. AMIN juga ngomong satu putaran, yang satunya juga ngomong satu putaran. Itu kita anggap sebagai cara menyemangati pasukannya, positif thingking," kata Bambang Pacul.
Dia menyebut massa PDI Perjuangan Solo dan Boyolali selama ini punya kekuatan pertahanan ketika Pilpres 2019, perolehan suara PDI Perjuangan Solo melampaui angka 50 persen. Di Boyolali, massa PDI Perjuangan juga punya ciri khas untuk mendulang suara. Sedangkan di Wonogiri di wilayah itulah terdapat sebuah laboratorium bagi pemenangan suara PDI Perjuangan.
"Solo dan Boyolali punya Catenaccio sendiri. Begitu juga Boyolali, beliau membangun caranya sendiri, kalau Wonogiri meski sudah di atas 50 persen tapi include ke sini. Karena di Wonogiri itu laboratorium kami, untuk komandan tesle kami itu di Boyolali, jadi tetap ikut kesini," kata Bambang Pacul.
Strategi Menang Satu Putaran
Agar dapat merealisasikan menang satu putaran, PDI Perjuangan Jawa Tengah menargetkan suara 11 juta di Jawa Tengah atau menyumbangkan 60 persen dari total suara nasional.
"Suara Jateng yang harus dikembangkan kalau sistem sudah berada di posisi yang serempak. Jadi akan ada kekuatan tambahan. Kalau kita punya kelebihan kekuatan kita akan perkuat yang lemah. Misalnya gimana yang lemah nanti butuh bantuan, tentu kita nggak akan buka di sini, pasti akan kita buat jalan sebaik-baiknya," pungkasnya.