Bahlil Jadi Sorotan di Kasus LPG 3 Kg, Golkar: Dia Terbaik, Makanya Dipilih Jadi Ketum
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, menjadi sorotan saat gaduh LPG 3 kg kemarin.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan, partainya mengirimkan kader-kader terbaik untuk menjadi menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto. Hal itu dia sampaikan merespons sinyal reshuffle yang disampaikan Prabowo saat menghadiri puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2) malam.
Sebagaimana diketahui, nama Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, menjadi sorotan saat gaduh LPG 3 kg kemarin.
"Ya masing-masing partai ini kan memberikan kader terbaik, apalagi Golkar. Ada delapan kader terbaik kami, termasuk ketua umum kami loh ya. Ketum itu kan adalah kader terbaik partai. Makanya karena dia terbaik, makanya dipilih jadi ketum," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).
Lebih lanjut di menjelaskan, perihal tantangan dalam menjalankam tugas sebagai menteri, merupakan suatu hal lumrah.
Diketahui, Bahlil sempat menjadi sorotan lantaran aturan penyaluran gas LPG 3 kilogram yang dinilai menyulitkan warga.
"Bahwa kemudian ada tantangan yang dihadapi di lapangan, ya itu kita hadapi tanggung jawab kita masing-masing. Sudah pekerjaannya gitu. Dan yang bisa mengukur itu adalah presiden," ujar dia.
Doli pun kembali menegaskan, kader Partai Golkar yang berada di kabinet Prabowo merupakan sosok yang loyal dan berdedikasi terhadap pekerjaannya untuk kepentingan rakyat.
"Tapi yang jelas seluruh kader Golkar itu bekerja secara maksimal, loyal terhadap Presiden, berdedikasi pekerjaannya kepada kepentingan rakyat dan bangsa," imbuh Doli.