Airlangga Bocorkan Bobby Nasution Gabung Golkar
Bobby Nasution hadir dalam pengarahan acara Partai Golkar di Jakarta
bobby nasution
Bobby Nasution hadir dalam pengarahan acara Partai Golkar di Jakarta
Airlangga Bocorkan Bobby Nasution Gabung Golkar
Status Bobby Nasution usai keluar dari PDIP semakin tampak. Bahkan, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hadir di acara Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sinyal Bobby telah menjadi kader partainya.
- Berbaju Batik Warna Kuning, Bobby Nasution Datangi Kantor DPP Golkar
- Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim
- Bobby Bicara Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ada Obrolan di Grup Keluarga?
- Golkar Resmi Dukung Menantu Jokowi Bobby Nasution pada Pilgub Sumut 2024
- 8 Resep Menu Diet Puasa Ramadhan, Cocok Buat Sahur & Buka Puasa
- Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Airlangga menyatakan, semua tokoh yang hadir pada acara Pengarahan Ketum kepada calon Kepala Daerah Golkar adalah kader.
“Yang di atas (pengarahan) kader semua,” kata Airlangga di Kantor DPP Golkar usai pengarahan.
Meski demikian, lanjutnya, pengumuman resmi Bobby menjadi kader Golkar belum saat ini. Melainkan di acara lainnya.
“Akan pada saatnya nanti kita beri atau diputuskan akan menjadi kader,” kata Airlangga.
Sebelumnya, Bobby menyambangi Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta, Sabtu (6/4).
Bobby mengenakan kemeja batik berwarna kuning. Adapun Bobby menghadiri acara pengarahan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk calon kepala daerah Golkar 2024.
Selain Bobby, turut hadir istri Ridwan Kamil Atalia Praratya dan Mantan Walikota Tangsel Airin Rahmi Diani.
Sebelumnya, PDIP Kota Medan mengeluarkan surat keputusan terkait Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Pada keputusan tersebut, Bobby Nasution dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai anggota PDIP karena tidak patuh terhadap partai.
Dalam Pilpres 2024, Bobby menyatakan dukung Prabowo-Gibran. Sementara PDIP mendukung Ganjar-Mahfud.
