2 Ormas Golkar Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Periode 2024-2029
Dukungan itu juga sehubungan menurut banyak prestasi yang diperoleh oleh Golkar semasa kepemimpinan Airlangga
airlangga hartanto
Organisasi sayap Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) ingin Golkar kembali dipimpin Airlangga
Organisasi Sayap Golkar Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Periode 2024-2029
Organisasi sayap Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) Golkar menyatakan mendukung Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi ketum umum (ketum) Golkar periode 2024-2029.
Hal tersebut disampaikan pada saat gelar acara buka puasa bersama Pengajian Al Hidayah dan HWK di Hotel Le Meredien, Jakarta Pusat, Minggu (7/4).
- MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar 2024-2029
- Airlangga Klaim Dapat Info dari Hakim MK Kalau Suara Golkar Memang Naik di Pemilu 2024
- KPPG Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Periode 2024-2029
- Di Hadapan Airlangga, Kaesang Pantun PSI Beda Calon dengan Golkar di Pilkada Banten
- Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Tata Niaga Timah
- Jokowi soal Surpres Pergantian Ketua KPU: Kalau Sudah Rampung, Kita Percepat
"Meminta kesediaan dan sekaligus mendukung bapak Airlangga Hartarto untuk maju kembali dan melanjutkan kepemimpinannya sebagian kedua umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029," ujar Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian dalam pernyataannya, Minggu (7/4).
Hetifah juga menyebut pihaknya siap untuk mensukseskan penyelenggaraan Munas Golkar yang bakal di gelar Desember 2024 sebagaimana agenda tetap yang telah ditentukan.
Dukungan itu juga sehubungan menurut banyak prestasi yang diperoleh oleh Golkar semasa kepemimpinan Airlangga mulai dari memenangkan pasangan Prabowo-Gibran hingga lolos ke kursi Senayan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menegaskan, musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar akan tetap digelar Desember mendatang. Sebab, hal tersebut merupakan hasil Munas 2019 lalu.
Sehingga, jika ada pihak yang mendorong Munas di lakukan di luar Desember merupakan inkonstitusional dan melanggar aturan dasar aturan rumah tangga (AD/ART) partai.
"Dalam AD/ART, hasil 2019 itu Letterlijk disebutkan bahwa Munas dilaksanakan bulan Desember setiap 5 tahun. Jadi kalau ada yang mau dorong-dorong melaksanakan Munas di luar bulan Desember, itu inkonstitusional. Di luar atau melanggar AD/ART," kata Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (22/3).
Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh kader Partai Golkar untuk taat kepada AD/ART Partai Golkar. Karena, dengan patuhnya kader pada aturan membawa kemenangan bagi partai berlambang pohon beringin itu di Pemilu 2024.
"Jadi oleh karena itu, saya menyampaikan kepada seluruh warga partai Golkar, kita bersyukur alhamdullilah kita sudah sampai prestasinya peningkatan suara sampai 6 juta suara. Dan itu terjadi karena kita commited dengan semua aturan dan kita kompak solid," tegas dia.
"Jadi mari kita pertahankan soliditas ini dengan tetap taat pada aturan, Munas bulan Desember 2024," tutup Doli
