Usai Viral, Pria Mengaku Sebagai Nabi di Tebing Tinggi Ditangkap Polisi

Kini, Polres Tebing Tinggi telah menangkap dan memeriksa Jannes terkait pengakuannya sebagai nabi.

"Sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan," kata juru bicara Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto, Rabu (20/3).

Namun, polisi belum menjelaskan lebih jauh soal penangkapan pria yang mengaku sebagai nabi tersebut. Menurut Agus, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas apa yang telah dilakukan Jannes.

"Masih pengembangan di Polres Tebing Tinggi dan masih pendalaman hasil keterangan bersangkutan," ujar Agus.

Bukan hanya itu, Jannes juga meminta agar agama Islam segera dibubarkan. Pernyataan yang dilontarkan Jannes telah memicu berbagai reaksi dari warganet.

"Saya Jannes Elondias. Saya adalah nabi yang diutus untuk mendampingi umat Muslim. Saya adalah nabi yang memiliki mukjizat multisuper telepat yaitu, di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa, dan suara hati saya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya," kata Jannes.

Kemudian, Jannes mengatakan jika dirinya telah berkomunikasi dan berdoa dengan waktu yang cukup lama. Dia juga melontarkan kalimat penghinaan dan kontroversi untuk umat Islam.

"Setelah saya melewati proses yang sangat panjang. Ini saatnya saya mengabarkan kepada dunia untuk membubarkan agama Islam sesuai petunjuk Tuhan Yang Maha Esa," ujar Jannes.

Dalam pengakuannya itu Jannes mendapatkan wahyu pada 29 November 2020 dan 19 Februari 2021 untuk membubarkan agama Islam.

Pria kontroversi itu juga mengatakan agar manusia mengikuti wahyu yang disampaikannya.