Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Tol Puncak-Cianjur Berpotensi Lewati Kawasan Rawan Longsor, Ini yang Harus Diperhatikan

Tol Puncak-Cianjur Berpotensi Lewati Kawasan Rawan Longsor, Ini yang Harus Diperhatikan

Ridwan Kamil menyebut Tol Puncak-Cianjur merupakan tindak lanjut atas aspirasi warga Bogor

Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna menilai rencana pembangunan jalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan yang akan ditimbulkan.

Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna menilai rencana pembangunan jalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan yang akan ditimbulkan.

Tol Puncak-Cianjur Berpotensi Lewati Kawasan Rawan Longsor, Ini yang Harus Diperhatikan

Menurutnya, jalan Tol Puncak-Cianjur akan melewati kawasan yang rentan akan perubahan bentang alam dan potensi longsoran sehingga memerlukan kajian mitigasi bencana.

"Ini sama juga dengan wacana Jalur Puncak II. Sama-sama melintasi kawasan yang rentan dengan perubahan bentang alam dan potensi longsoran. Kalau jalan Tol Puncak-Cianju harus lebih sensitif lagi dengan masalah lingkungan dan kawasan hutan,"
kata Yayat, Jumat (21/7).

Merdeka.com

Menurut dia, dengan perubahan bentang alam karena adanya pembangunan jalan, makan akan mengubah kondisi lingkungan yang dilintasi jalan Tol Puncak-Cianjur.

"Jadi sebelum ada kepastian dari kajian dampak lingkungan dan potensi kebencanaan alam, sebaiknya (pembangunan) perku dikaji lebih mendalam," jelas Yayat.

Wacana pembangunan Jalur Puncak II dan jalan Tol Puncak-Cianjur, memiliki semangat yang sama.

Wacana pembangunan Jalur Puncak II dan jalan Tol Puncak-Cianjur, memiliki semangat yang sama.

Yakni mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor.

Menurut Yayat, kemacetan di Jalur Puncak sulit ditolong jika melihat pada kepadatan bangunan, bangkitan ekonomi yang tinggi hingga menjadi pusat wisata.

"Belum lagi ada Pasar Cisarua yang jadi sumber kemacetan. Di sisi lain, kapasitas jalan tidak bertambah mengakibatkan kemacetan sulit diatasi," kata Yayat.

Menurut Yayat, kemacetan di Jalur Puncak sulit ditolong jika melihat pada kepadatan bangunan, bangkitan ekonomi yang tinggi hingga menjadi pusat wisata.

Yayat menilai, untuk memecah atau mengurai perjalanan di Jalur Puncak bisa dilakukan dengan menumbuhkan pusat wisata baru di luar Jalur Puncak atau kawasan Puncak.
"Seperti Sukabumi via tol dan kawasan Summarecon dan Sentul City," jelas Yayat.

Merdeka.com

Sejatinya, pembangunan Jalan Tol Puncak-Cianjur dan Jalur Puncak II telah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah untuk menata kawasan Puncak. Dengan begitu, Tol Puncak-Cianjur dan Jalur Puncak II telah masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).

Jalur Puncak II direncanakan memiliki bentang jalan 62,8 kilometer di mana 48,7 kilometer berada di Kabupaten Bogor dan 18,5 kilometer berada di wilayah Cianjur. Dari 18,5 kilometer tersebut, sepanjang 15,5 kilometer menghubungkan Desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor dan Green Canyon di perbatasan Karawang.

Jalan akan dibangun di kawasan Sentul-Hambalang-Sukamakmur-Pacet-Cipanas. Area dengan panjang jalur 62,8 kilometer itu membutuhkan lahan115 hektare. Di mana 63 persen di antaranya merupakan hibah dari pemilik lahan.

Masih ada 1,5 hektar lahan yang belum dibebaskan berada di sekitar Sirkuit Sentul, salah satu akses keluar masuk Jalur Puncak II.

Tol Puncak-Cianjur Berpotensi Lewati Kawasan Rawan Longsor, Ini yang Harus Diperhatikan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa jalan Tol Puncak-Cianjur merupakan tindak lanjut atas aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bogor yang kerap menjadi korban kemacetan di Jalur Puncak.

Tol Puncak-Cianjur Berpotensi Lewati Kawasan Rawan Longsor, Ini yang Harus Diperhatikan

Ridwan Kamil menyebut wilayah yang akan dilewati jalan Tol Puncak-Cianjur yakni mulai Kecamatan Caringin, Megamendung di Kabupaten Bogor hingga keluar di Kabupaten Cianjur.

"Dari Caringin, Megamendung, sampai Cianjur, yang nanti akan disambung dari Cianjur ke Padalarang. Nanti bisa disambung oleh Tol Cigatas ke Garut-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran, yang sedang dalam proses pembebasan lahan,"

jelas Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, jika Tol Puncak-Cianjur mulai beroperasi bersamaan dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan mendongkrak perekonomian Jawa Barat.

Menurut Ridwan Kamil, jika Tol Puncak-Cianjur mulai beroperasi bersamaan dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan mendongkrak perekonomian Jawa Barat.

"Jalur Jawa Barat Selatan akan kuat ekonomi dan jalur infrastruktur jalannya," ujarnya.

Pembangunan Tol Puncak-Cianjur akan dibagi dalam lima seksi. Seksi I sepanjang 11,6 kilometer, seksi II sepanjang 6,9 kilometer, seksi III sepanjang 9,7 kilometer, seksi IV sepanjang 7,3 kilometer dan seksi V sepanjang 16,3 kilometer.

Tol Puncak-Cianjur Berpotensi Lewati Kawasan Rawan Longsor, Ini yang Harus Diperhatikan

Artikel ini ditulis oleh
Raynaldo Ghiffari Lubabah

Editor Raynaldo Ghiffari Lubabah

Ridwan Kamil menyebut Tol Puncak-Cianjur merupakan tindak lanjut atas aspirasi warga Bogor.

Reporter
  • Rasyid Ali

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangkat Desa Dukung Prabowo-Gibran, Bawaslu Ingatkan Potensi Pelanggaran Pemilu

Perangkat Desa Dukung Prabowo-Gibran, Bawaslu Ingatkan Potensi Pelanggaran Pemilu

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menilai ada potensi pelanggaran pemilu jika organisasi perangkat desa memberikan dukungan kepada capres-cawapres.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bikin Ngeri, Seorang Pendaki Alami Hal Ini Hendak Rayakan HUT Ke-78 RI di Puncak Gunung Bawakaraeng

Bikin Ngeri, Seorang Pendaki Alami Hal Ini Hendak Rayakan HUT Ke-78 RI di Puncak Gunung Bawakaraeng

Ada 1.015 pendaki di Gunung Bawakaraeng. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Pranowo Ungkap Kunci Utama Kemajuan Desa: Beri Kepercayaan ke Kades

Ganjar Pranowo Ungkap Kunci Utama Kemajuan Desa: Beri Kepercayaan ke Kades

Ganjar menyatakan selalu berdiskusi dan memberikan gagasan, agar kesejahteraan dimulai dari desa, serta desa mandiri dan berdaulat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bocah Kelas 5 SD Ini Berhasil Taklukan Gunung Rinjani, Aksinya Banjir Pujian

Bocah Kelas 5 SD Ini Berhasil Taklukan Gunung Rinjani, Aksinya Banjir Pujian

Berusia 10 tahun, Raihanun Rinjani Pratomo membutuhkan waktu 60 jam untuk mencapai puncak.

Baca Selengkapnya icon-hand
⁠Penuh Kehangatan, Wakapolda Banten Kumpulkan Orang-orang Kampung dari Tanah Kelahirannya buat Merajut Tali Persaudaraan

⁠Penuh Kehangatan, Wakapolda Banten Kumpulkan Orang-orang Kampung dari Tanah Kelahirannya buat Merajut Tali Persaudaraan

Wakapolda Banten baru-baru ini mengundang orang-orang dari kampung halamannya untuk datang ke rumah dinasnya untuk bersilaturahmi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Disarankan ‘Jualan’ Ini Agar Bisa Kalahkan Prabowo dan Anies

Ganjar Disarankan ‘Jualan’ Ini Agar Bisa Kalahkan Prabowo dan Anies

Bakal Capres dari PDIP-PPP, Ganjar Pranowo diyakini berpotensi besar memenangkan Pilpres 2024. Meski mendapat dukungan partai yang lebih sedikit.

Baca Selengkapnya icon-hand
Potensi Cuaca Ekstrem Jatim hingga 13 Juli, Waspada Tanah Longsor hingga Hujan Es

Potensi Cuaca Ekstrem Jatim hingga 13 Juli, Waspada Tanah Longsor hingga Hujan Es

Beberapa daerah di Jawa Timur diprediksi mengalami cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hingga 13 Juli 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand