Toko Buku Gunung Agung Tinggal Kenangan
Toko Buku Gunung Agung kini gulung tikar. Tinggal menghitung hari seluruh tokonya ditutup total.
Sejak 2020, beberapa tokonya ditutup perlahan. Seperti di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.
Toko ini ditutup lantaran kerugian operasional semakin membengkak.
Apalagi saat pandemi Covid-19 melanda, keuangannya terguncang hebat.
Menjelang penutupan, Toko Gunung Agung memberikan diskon harga hingga 50 persen.
Toko Buku Gunung Agung sudah berdiri selama 70 tahun. Didirikan almarhum Tjio Wie Tay.
berita untuk kamu.
Sebelum mendirikan toko buku, Thay San Kongsie menjual rokok dan bir.
Namun setelah kemerdekaan Indonesia, permintaan buku-buku sangat tinggi.
Melihat kesempatan emas itu, Thay San Kongsie lantas mencoba membuka toko buku impor dan majalah.
Dari tokonya, ia mampu meraup keuntungan lebih besar daripada penjualan rokok dan bir.
Thay San Kongsie akhirnya menutup usaha rokok dan bir lalu beralih fokus ke toko buku.
- Supriatin
BPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Telaga Buret membuat sejumlah desa di Tulungagung tak pernah alami kekeringan.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa diakukan untuk mencegah terbangun dalam kondisi tenggorokan kering dan dahaga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPU Bengkalis, Fadhillah Al Mausuly (42) ditetapkan sebagai tersangka korupsi anggaran dana hibah pilkada. Dia langsung ditahan.
Baca SelengkapnyaTepung ketan adalah tepung yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan dan digiling. Tepung ini dapat diolah menjadi berbagai macam jajanan enak.
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaWarung yang mengikuti kemana pemulung bekerja. Warung ini bisa menghasilkan cuan hingga Ro900 ribu sehari.
Baca Selengkapnya