Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya
Di sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya
viral![Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/26/1708934871423-ty1jo.jpeg)
Di sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya
![Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/26/1708934749491-v9dm8.jpeg)
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya
Polres Kediri Kota bergerak cepat melakukan penanganan kasus penganiayaan hingga tewas Bintang Balqis Maulana (14) santri asal Banyuwangi di Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al - Hanifiyyah Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
4 orang pelaku penganiayaan terhadap korban telah diamankan.
- Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
- Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya
- Babak Baru Kasus Penganiaayan Santri di Jambi, Polisi Bidik Tiga Tersangka Baru
- Nahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan
- 10 Wisata Gunung Bromo Terfavorit, Ada Spot Sunrise yang Eksotis
- Tragis! Baru Bertemu Usai Dijemput dari Luar Kota, Ayah Anak Tertimbun Longsor Saat Berboncengan & Tewas
![Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/26/1708934772807-51lja.jpeg)
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, keempat pelaku masing-masing NN (18) siswa kelas 11 asal Sidoarjo, MA (18) siswa kelas 12 warga Kabupaten Nganjuk, AF (16) asal Denpasar Bali dan AK (17) warga Surabaya.
"Dari hasil koordinasi kami dengan Polresta Banyuwangi, kami melaksanakan tindak lanjut berupa olah TKP dan pemeriksaan saksi. Minggu malam, kami amankan 4 orang dan kita tetapkan tersangka, dan kita lakukan penahanan,"
ujar AKBP Bramastyo Priaji, pada Senin (26/2).
merdeka.com
Kapolres ungkap motif penganiayaan dilatarbelakangi salah paham.
Kini polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap penyebab kematian santri muda asal Dusun Kendenglembu RT 002 RW 005 Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupatem Banyuwangi.
![Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/26/1708934826985-ualx8.jpeg)
"Penyebab kematian korban masih dalami dari saksi-saksi yang ada di Kediri, di lingkup pesantren maupun dokter yang menerima jenazah di Banyuwangi," tegasnya.
Keempat pelaku kini harus mendekam di sel tahanan Polres Kediri Kota. Mereka terancam pasal 80 ayat 2 tentang perubahan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.
Di sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya.
Pengasuh PPTQ Al-Hanifiyyah Fatihunada alias Gus Fatih mengaku, santrinya meninggal karena sakit, usai terjatuh di kamar mandi.
Sebelumnya, Bintang Balqis Maula, santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri tewas akibat penganiayaan. Pihak keluarga melaporkan kasus kematian tak wajar korban ke Polsek Glenmore, Banyuwangi.