

Fredy Pratama, yang dikenal sebagai gembong narkoba internasional, sedang menjadi target utama operasi besar-besaran Polri.
Polri mengungkap bahwa Fredy Pratama diduga tengah berada di Thailand. Namun, yang lebih mencengangkan adalah cara dia mencuci uang hasil kejahatan narkoba.
Pihak kepolisian mengungkap bahwa Fredy Pratama mencuci uang hasil kejahatannya dengan cara menyalurkannya kepada ayahnya. Uang tersebut kemudian digunakan untuk mendirikan tempat hiburan seperti tempat karaoke, hotel, dan restoran.
Aset yang dihasilkan dari kejahatan narkotika ini mencapai Rp 10,5 triliun, menggambarkan skala bisnis ilegal yang sangat besar.
Pada Kamis (14/9/2023), dikutip dari Liputan6.com.
Sindikat Fredy Pratama juga ditemukan dapat menyelundupkan sabu dan ekstasi ke Indonesia setiap bulan dalam jumlah mencapai 100-500 kilogram. Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
Dalam upaya menangkap Fredy Pratama, Polri bekerja sama dengan kepolisian dan imigrasi Thailand, serta pihak Bea dan Cukai Indonesia untuk melacak perjalanan sang gembong narkoba, yang mungkin menggunakan identitas palsu.
Selain operasi penangkapan, Polri juga fokus pada penanganan aset Fredy Pratama dengan menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Saat ini, aset senilai Rp273 miliar telah disita dari keluarga Fredy.
Menurut para ahli hukum, langkah ini merupakan kewenangan aparat yang penting untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan narkoba.
Pakar tindak pidana pencucian uang, Yenti Garnasih, mengapresiasi langkah Polri dalam menerapkan pasal TPPU terhadap pelaku kejahatan narkoba.
Ia menekankan bahwa kerja sama internasional, termasuk dengan Thailand, Malaysia, dan DEA Amerika, sangat penting dalam mengatasi sindikat narkoba yang berskala internasional.
"Tapi begini kita kan dibantu oleh Thailand, Malaysia dan DEA (Drug Enforcement Administration) Amerika. Jadi kerja sama internasional juga sudah sangat bagus gitu, malah saya berpikir ini kalau enggak ada kerja sama dengan luar negeri jangan-jangan engga juga TPPU-nya," ungkap masih mengutip sumber sama.
Bareskrim meyakini Fredy Pratama masih berada di Thailand dan bersembunyi. Keyakinan ini diperkuat dengan adanya fakta bahwa sang mertua adalah gembong narkotika terbesar di negara tersebut. Narkotika yang diperjualbelikan oleh sindikat ini berasal dari segitiga emas di Asia Tenggara, mencakup sebagian Burma, Cina, Laos, dan Thailand.
Operasi Polri, yang diberi nama 'Sandi Operasi Escobar' dan dimulai sejak Mei 2023, telah berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional yang terkait dengan Fredy Pratama.
Setidaknya 39 orang telah ditangkap dalam operasi ini, termasuk selebgram asal Palembang Adelia Putri Salma, yang dikenal sebagai 'ratu narkoba,' serta beberapa anggota polisi yang terlibat dalam sindikat ini.
Para tersangka akan dijerat dengan UU nomor 53 tahun 2009 tentang narkotika, dan sebagian lainnya dengan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Total aset TPPU yang disita mencapai Rp273,43 miliar, termasuk barang bukti berupa ribuan butir ekstasi, kendaraan, bangunan, dan rekening bank dalam jumlah besar.
Fredy Pratama, dikenal sebagai gembong narkoba internasional, sedang menjadi target utama operasi besar-besaran Polri.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat segelintir pengajar yang terkena mutasi diikuti dengan berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaTak ingin ditilang, ia pun rela bersembunyi dengan cara tak terduga. Aksinya bak petak umpet dengan petugas kepolisian ini sontak menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaAksinya kala itu turut menuai tawa dari jenderal Polri hingga sang komandan.
Baca SelengkapnyaAriel Noah membagikan momen manis bersama sang buah hati, Alleia Anata. Unggahan tersebut sukses mencuri perhatian
Baca SelengkapnyaTiga kubu itu adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaFredy Pratama merupakan aktor utama sindikat narkoba kelas kakap
Baca SelengkapnyaNur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaDitetapkan menjadi tersangka kasus TPPU, ini potret gaya mewah Nur Utami selebgram asal Makassar.
Baca SelengkapnyaNur Utami adalah istri dari S, buronan polisi yang merupakan kaki tangan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaKaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPil yaba adalah jenis narkoba yang sudah ada sejak 2002 di Bangladesh.
Baca SelengkapnyaAfiliasi Fredy Pratama dengan jaringan ‘Segitiga Emas’ tidak lepas dari peran mertuanya.
Baca Selengkapnya