Penampakan Gunung Lewotobi Kini, Muncul 4 Lubang Baru Semburkan Abu Vulkanik
Lubang-lubang itu merupakan rekahan yang muncul diakibatkan aktivitas vulkanik.
Lubang-lubang itu merupakan rekahan yang muncul diakibatkan aktivitas vulkanik.
Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini memiliki empat lubang baru yang juga ikut mengeluarkan abu vulkanik.
Dengan adanya empat lubang baru, Gunung Lewotobi kini memiliki lima lubang yang terus mengeluarkan gas vulkanik.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki Herman Yosep mengatakan, lubang baru tersebut merupakan rekahan yang muncul diakibatkan aktivitas vulkanik.
"Pernah ada letusan muncul dari kawah utama, sekitar tanggal 23 Desember lalu, muncul letusan juga dari rekahan baru," jelasnya, Rabu (10/1).
Menurutnya, fenomena itu disebabkan tekanan besar dalam tubuh gunung api, membuat asap keluar lewat celah yang lemah.
Hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah level IV (Awas). Petugas Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Robby Lamanepa mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya soal peningkatan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Warga juga diharapkan tetap tenang dan tidak beraktivitas dengan radius 3-4 kilometer dari pusat gunung Lewotobi Laki-Laki, maupun Gunung Lewotobi Perempuan.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter.
Baca SelengkapnyaStatus Gunung Lewotobi Laki-Laki resmi dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024).
Baca SelengkapnyaGunung Ruang kembali memuntahkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter pada Rabu (17/4) malam. Letusan itu memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Rabu (27/12) pukul 05.57 Wita.
Baca SelengkapnyaGunung Dukoro memiliki salah satu kawah aktif paling spektakuler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan diberikan berupa air mineral, sembako, hingga obat-obatan.
Baca SelengkapnyaLetusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640
Baca SelengkapnyaLetusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca Selengkapnya