Pemudik Harus Istirahat, Ini Titik Lelah yang Melintas di Tol Trans Jateng

PT Jasa Marga (Persero) mengungkapkan para pemudik yang akan melewati jalur ruas jalan tol pantura Jawa menjadi titik sentral yang membuat para pemudik lelah selama perjalanan arus mudik.

Sebab perjalanan jauh dari ruas Tol Cikatama sampai Pantura Jawa Tengah sedikit banyak menguras tenaga terutama bagi para sopir mobil pribadi.

"Kalau untuk Jawa Tengah itu masuk titik lelah. Mulai Cikatama dari sini hampir tiga jam itu sudah lelah sebenarnya. Lalu masuk lagi ke ruas Tol Semarang-Batang kondisinya juga sama," kata Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Prajudi, Rabu (27/3).

Sedangkan untuk mengantisipasi menagemen lelah, para sopir mobil pribadi disarankan untuk bergantian mengemudikan kendaraan. Dengan bergantian maka kasus kecelakaan dapat diantisipasi sekaligus mengurangi rasa lelah di perjalanan.

"Kalau memang sopirnya bisa gantian dengan saudaranya tidak ada masalah. Kalau tidak istirahat ke rest area saja," ungkapnya.

Ruas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo. Di wilayah jalan tol tersebut seorang sopir diestimasikan sudah terlalu lama nyetir mobilnya selama beberapa jam.

Bila dibandingkan tahun lalu, pihaknya memperkirakan saat arus mudik tahun ini terdapat sedikit kenaikan arus kendaraan pribadi yang melintasi ruas tol Trans Jateng. Namun angka kenaikannya tidak seberapa besar karena diprediksi hanya 0 sekian persen.

"Dibandingkan tahun lalu, sekarang kenaikannya dikit. Cuman 0 koma berapa persen atau naiknya cuma 1,5 jutaan di tol Semarang-Solo. Itu prediksinya dari mulai H-10-H+10," jelasnya.

Direktur Keuangan Jasa Marga Jogja, Yhanni Haryanto mengatakan untuk ruas Tol Jogja-Solo selama arus mudik nanti akan dioperasikan secara fungsional. Ruas tol Jogja-Solo akan diberlakukan fungsional dimulai tanggal 5-11 April 2024 dan momen arus baliknya 12-13 April 2024.

"Waktu jadwal fungsional 6 pagi sampai 5 sore. Kendaraan yang diizinkan masuk jalur Tol Jogja-Solo untuk kendaraan golongan satu saja. Tidak semua kendaraan bisa lewati jalur ruas tol," ujarnya.