Makam Mahasiswi Baru Meninggal Dibongkar, Polisi Buru Pelaku
Makam Mahasiswi Baru Meninggal Dibongkar, Polisi Buru Pelaku
makam dibongkar
Satu makam di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Kabupaten Purbalingga ditemukan dalam kondisi terbongkar. Pelakunya masih diburu polisi.
Makam Mahasiswi Baru Meninggal Dibongkar, Polisi Buru Pelaku
Makam yang dibongkar merupakan kuburan almarhumah EF (19), mahasiswi yang meninggal dunia karena sakit pada Minggu (19/5) pukul 04.00 WIB. Jenazahnya kemudian dikebumikan pukul 10.00 WIB.
Berselang sehari setelah pemakaman, ketika ada warga yang sedang ziarah menemukan makam sudah dalam keadaan terbongkar.
Saksi bernama Sodirin akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan pihak kepolisian.
- Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
- Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
- Mahasisiwi Ini Meninggal Setelah Dipaksa Dosennya Olahraga, Padahal Sudah Ada Surat Keterangan Punya Penyakit Bawaan
- Kabur Setelah Tusuk Pria Saingan, Mahasiswi Penyuka Sejenis Ditangkap di Kampar
- Akhir Kasus Siswi SMP Dibully Kakak Kelas di Sumsel, Merembet ke Kepala Sekolah
- Rekam Jejak 3 Hakim yang Vonis Bebas Anak Eks Anggota DPR, Gregorius Ronald Tannur
Petugas Polsek Mrebet yang mendapat laporan tersebut langsung datang kemudian mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka mengecek kondisi jenazah dengan menggali makam.
Keluarga dan petugas telah memeriksa makam yang dibongkar. Jenazah dalam kondisi utuh terbungkus kain kafan.
"Jadi motif masih dalam penyelidikan. Sebab, kita periksa jenazah masih utuh terbungkus kain kafan dan tidak rusak," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi.
Setelah dipastikan dalam keadaan utuh, jenazah dimakamkan di Desa Binangun RT 3 RW 2, Kabupaten Purbalingga.
Terkait pelaku, pihaknya belum mengetahui identitas pelaku. Sebab belum ada rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian.
"Belum tahu identitas pelaku belum ada. Masih dalam penyelidikan. Sementara belum ada (CCTV) nanti kalau ada perkembangan kami informasikan. Kami fokus penyelidikan dan pengejaran pelaku," ucap Kapolsek Mrebet AKP Muslimun.
