Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) segera meninggalkan wilayah Palestina dan Israel. Imbauan ini dikeluarkan setelah Kemenlu mengkaji situasi keamanan terakhir di dua negara tersebut.
Saat ini, Palestina dan Israel melakukan perang terbuka. Perang besar ini terjadi setelah kelompok Militan Islam Palestina, yakni Hamas melancarkan serangan terhadap Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu.
"Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia mengimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut,” kata Kemenlu melalui keterangan tertulis, Selasa (10/10).
Kemenlu juga meminta WNI yang sudah merencanakan ke Israel dan Palestina untuk membatalkan perjalanannya. Imbauan ini berlaku hingga Kemenlu mengeluarkan informasi terbaru.
Sebelumnya, Kemenlu berencana mengevakuasi WNI yang ada di Palestina. Rencana itu dipersiapkan seiring dengan perang terbuka di jalur Gaza, Palestina.
"Tentunya kami sudah merencanakan," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha.
PM Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina setelah serangan roket dari Gaza yang kabarnya didalangi Hamas. Dia pun memerintahkan serangan balasan.
Netanyahu mengatakan, Israel sedang ‘berperang’ dan bersumpah Hamas, penguasa Gaza, akan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Pagi ini Hamas melancarkan serangan mendadak yang mematikan terhadap negara Israel dan warganya," kata Netanyahu dalam video pidato yang dikutip dari BBC, Sabtu 7 Oktober.
Dilaporkan insiden saling serang itu telah menelan ribuan korban jiwa dan melukai ribuan orang lainnya.
berita untuk kamu.
Menurut informasi dari KBRI Amman yang telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza, dipastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban.
"KBRI Amman telah mengeluarkan Imbauan agar WNI yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat tempat konflik,"
ujar pihak Kemlu RI dalam pernyataan tertulis yang dikutip Minggu (8/10).
merdeka.com
Dalam catatan KBRI, jumlah WNI yang berdomisili di wilayah Gaza sebanyak 13 orang. KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962 7 7915 0407.
Selain itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor berikut:
* +201022229989
* atau Hotline KBRI Lebanon di +9613199493
- Titin Supriatin
Belum lama ini, pihak Palestina berhasil menahan tentara Israel. Tak diduga sosoknya terlihat ketakutan dan meminta ampun hingga mengumbar sebuah janji.
Baca SelengkapnyaPerang antara Israel dan Palestina kembali Pecah. Usai para pejuang Palestina menyerang, Israel membombardir Gaza dengan sadis.
Baca SelengkapnyaKesepakatan gencatan senjata sementara ternyata menimbulkan silang pendapat antar pejabat Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tercatat total 143 WNI berada di wilayah konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini dinilai seruan genosida dan bahkan kejahatan perang.
Baca SelengkapnyaSerangan mendadak Hamas ke Israel pada Sabtu mengejutkan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaBegini kondisi memprihatinkan gadis Palestina usai menjadi korban serangan Israel. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTak melakukan suatu hal yang berarti, sejumlah anak tersebut ditangkap hingga ditembak.
Baca Selengkapnya