Jenazah Terjebak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Proses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
pesawat jatuh di bsd
Proses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Jenazah Terjebak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Proses evakuasi korban meninggal pesawat jatuh di Kawasan BSD, Tangerang Selatan, cukup memakan waktu Panjang. Proses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Kepala Basarnas Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, evakuasi korban berjalan bertahap. Korban pertama berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.45 WIB sejak dilakukan pukul 13.45 WIB.
"Kronologi evakuasi mulai dari pertama pukul 14.45. Kemudian Korban kedua pukul 16.00, korban ketiga 16.45 WIB," kata Desiana di TKP Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).
- Jenazah Lukas Enembe akan Dibawa ke Papua Kamis Dini Hari
- Jenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok
- 7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk
- KNKT Evakuasi Puing Pesawat PK-IFP yang Jatuh di BSD ke Pondok Cabe
- Ditanya Kasus Harun Masiku, Hasto Malah Bicara Desertasinya soal Teori Geopolitik Soekarno
- Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi
Proses evakuasi ketiga korban selesai dilakukan pukul 16.40 WIB.
"Korban kami lihat dalam McDelta ketiganya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi selanjutnya," ujar Desiana.
Desiana mengatakan, kondisi tubuh ketiga korban masih utuh. Desiana mengungkapkan, proses evakuasi mengalami kendala khususnya untuk korban terjebak di badan pesawat.
"Karena crash, dia terjepit kita perlu hati-hati untuk menarik keluar," kata Desiana.
Ketiga korban berjenis kelamin laki-laki.
Desiana mengatakan, Basarnas Jakarta mengerahkan lima personel dan lima lainnya dari kantor Basarnas di BSD untuk mengevakuasi korban dengan menggunakan alat ekstrikasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan terdapat tiga korban jiwa dalam insiden kecelakaan udara tersebut.
"Korban meninggal tiga orang," ujar Ade.
