Gunung Ile Lewotolok di Lembata Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Jumat (23/2). Gunung itu memuntahkan abu setinggi 500 meter.
gunung erupsi![Gunung Ile Lewotolok di Lembata Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/23/1708681596249-zobbc.jpeg)
Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Jumat (23/2). Gunung itu memuntahkan abu setinggi 500 meter.
![Gunung Ile Lewotolok di Lembata Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/23/1708681599653-nu9fl.jpeg)
Gunung Ile Lewotolok di Lembata Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
"Baru saja terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati mencapai kurang lebih 500 meter di atas puncak gunung," kata Petugas Pengamatan Pos Pemantau Gunung Api Stanis Ara Kian di Lembata.
Secara visual, ujar Stanis, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur dan tenggara.
- Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
- Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
- Gunung Semeru Berulang Kali Erupsi, Abu Vulkanik Terpantau Setinggi 900 Meter
- Jusuf Kalla Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Terima Kenyataan yang Ada
- Sebar 360 Pompa, Presiden Jokowi Ingin Produktivitas Petani Sulsel Tak Terganggu Kekeringan
![Gunung Ile Lewotolok di Lembata Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/23/1708681531126-ke1wf.jpeg)
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8,6 mm dan durasi sekitar 2 menit 54 detik.
Saat ini status Gunung Ile Lewotolok berada pada Level II (Waspada).
"Masyarakat di sekitar gunung maupun pengunjung, pendaki, wisatawan diminta agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung," katanya seperti dilansir Antara.
Masyarakat di tiga desa yang berada tepat di kaki gunung, yakni Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas.
Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok juga diimbau agar selalu mewaspadai potensi ancaman lahar yang dapat terjadi terutama pada saat musim hujan seperti saat ini.