Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.
gunung ile lewotolok bergejolak![Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/7/1715075881802-66zuu.jpeg)
Saat ini status gunung tersebut dalam status Level III (Siaga).
![Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715075850839-laxazg.jpeg)
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Gunung Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi. Tinggi kolom abu mencapai 900 meter di atas puncak gunung tersebut.
"Telah terjadi erupsi gunung Ile Lewotolok pada tanggal 7 Mei 2024 dengan ketinggian abu teramati kurang lebih mencapai 900 meter di atas puncak gunung," kata Petugas Pos Pemantau Gunung, Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel, di Lewmbata, Selasa.
- Gunung Marapi Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter di Atas Puncak
- Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
- Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Sejak Jumat Dini Hari, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
- Gunung Api Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Setinggi 900 Meter
- Empat Kecamatan di Semarang Masuk Zona Blank Spot, Peserta PPDB 2024 Disarankan Daftar Jalur Khusus
- Ada Anggapan Intens Terlibat Kasus Vina Cirebon Demi Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Angkat Bicara
Jika dihitung dari permukaan laut, maka ketinggian kolom abu akibat erupsi gunung tersebut mencapai kurang lebih 2.223 meter. Secara visual, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 15,4 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 2 menit 8 detik,” tambah dia.
![Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715075845126-twzkt.jpeg)
Erupsi juga mengakibatkan terjadinya hujan abu tipis di wilayah sektor barat dari gunung tersebut tepatnya di Desa Waowala.
Saat ini status gunung tersebut dalam status Level III (Siaga). Karena itu pihaknya merekomendasikan beberapa hal kepada masyarakat sekitar maupun pengunjung, pendaki, wisatawan, yaitu tidak melakukan aktivitas di dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung.
Masyarakat pada tiga desa yang berada tepat di kaki gunung yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona, lanjutnya, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas.
Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iain yang disebabkan oleh abu vulkanik, maka masyarakat diimbau dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.