Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

 Eri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi. 

Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi cukup geram dengan kejadian penganiayaan dua anggota Satpol PP oleh oknum buruh saat aksi demonstrasi, Kamis (30/11) kemarin.

Dia pun meminta pada polisi agar segera menangkap para pelaku yang dianggap sudah teridentifikasi wajahnya.

"Bagaimanapun caranya (pelaku) harus ditangkap," tegas Eri di hadapan awak media, Jumat (1/12).

Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Ia menambahkan, aksi kedua Satpol PP Pemkot Surabaya itu sebenarnya adalah  memberikan akses bagi pengguna jalan yang terlambat bekerja akibat blokade buruh. Sehingga, kedua anggita Satpol PP tersebut meminta izin pada para buruh untuk memberikan akses.


Namun, perlakuan yang merupakan bentuk pelayanan Pemerintah Kota Surabaya kepada masyarakat tersebut bukannya  dijadikan contoh, bukan malah dihakimi. Oleh sebab itu pihaknya meminta polisi segera mengejar dan menangkap para pelaku penganiayaan.

Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

"Ojo ngelarani wong koyok ngunu, wong podo-podo menungsone (jangan menyakiti orang lain seperti itu, karena sesama manusia)," lanjutnya.

Kepada buruh, Eri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi yang dianut bangsa ini. Hanya saja ia menekankan pentingnya menyampaikan pendapat dengan cara santun.

Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

"Oleh karena itu saya minta (aparat kepolisian), kejar terus sampai tertangkap," tandas Eri.

Diketahui, dua orang petugas Satpol PP yang sedang mengamankan aksi demo buruh dianiaya oleh peserta unjuk rasa. Kedua petugas bernama Abdul Muid Kafi (25) warga Sawahan dan Tareq Aziz (31) warga Krembangan, Kota Surabaya.


Ketika itu arak-arakan demonstran dari berbagai organisasi buruh melintasi Jalan Ahmad Yani Surabaya hendak menuju Kantor Gubernur Jawa Timur.

Tepat di Taman Pelangi, arus lalu lintas macet total karena buruh memperlambat iring-iringan kendaraan bermotor. Lalu ada beberapa pengguna jalan yang meminta dibukakan jalan karena terlambat kerja, sehingga para korban mendekati rombongan demonstran supaya memberi jalan dan blokade dibuka namun tiba-tiba korban Abdul Muid dipukul dari arah depan dan kepala bagian belakang.


Korban Tareq Aziz saat ingin membantu korban Abdul Muid, justru ikut dipukul dan diinjak-injak oleh rombongan demonstran sehingga mengakibatkan tulang belakang korban retak.

Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Pada saat yang sama korban Abdul Muid juga dikeroyok oleh peserta unjuk rasa hingga mengakibatkan sakit kepala belakang dan sakit di bagian rusuk.

Mengetahui hal itu, petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung mengamankan kedua korban penganiayaan dan membawanya menjauh dari amukan massa buruh. Aksi tersebut terekam oleh video hingga viral.

Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh

Dua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh

Baca Selengkapnya
Demo Buruh di Bekasi, Tol Jakarta-Cikampek Sempat Ditutup Polisi
Demo Buruh di Bekasi, Tol Jakarta-Cikampek Sempat Ditutup Polisi

Tol Jakarta-Cikampek KM24 di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi sempat ditutup polisi untuk memberi jalan anggota Brimob menuju lokasi demo buruh.

Baca Selengkapnya
Jelang Deklarasi Capres-Cawapres, Muhaimin Sowan ke Ibunda dan Ziarah ke Makam Ayah
Jelang Deklarasi Capres-Cawapres, Muhaimin Sowan ke Ibunda dan Ziarah ke Makam Ayah

Pimpinan PKB, NasDem, dan PKS telah berkumpul di Surabaya untuk melaksanakan deklarasi pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Umbar Janji Cak Imin soal Perbaikan Demokrasi: Tidak Ada Lagi Orang Takut Berekspresi
Umbar Janji Cak Imin soal Perbaikan Demokrasi: Tidak Ada Lagi Orang Takut Berekspresi

Cak Imin berjanji akan menyempurnakan demokrasi Indonesia jika menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran

Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Baca Selengkapnya
Komisi III Apresiasi Kinerja Polisi Amankan Demo Buruh Tolak Omnimbus Law
Komisi III Apresiasi Kinerja Polisi Amankan Demo Buruh Tolak Omnimbus Law

Massa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi

Baca Selengkapnya
Intip Foto Jadul Desta saat Mahasiswa, Tak Disangka Ternyata Pernah jadi Aktivis 1998
Intip Foto Jadul Desta saat Mahasiswa, Tak Disangka Ternyata Pernah jadi Aktivis 1998

Desta ikut melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI bersama para mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Tangkap dan Seret Pendemo di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Polda Jambi
Viral Polisi Tangkap dan Seret Pendemo di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Polda Jambi

Mereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas

Baca Selengkapnya