Dua Rumah Terbakar di Tangsel saat Ditinggal Mudik, Kerugian Mencapai Rp900 Juta
Kebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.20 WIB
kebakaran
Pemilik rumah sedang pergi mudik
Dua Rumah Terbakar di Tangsel saat Ditinggal Mudik, Kerugian Mencapai Rp900 Juta
Dua rumah di kawasan perumahan Pamulang Estate, Kota Tangerang Selatan, hangus terbakar. Beruntung tak ada korban atas peristiwa kebakaran itu, karena pemilik rumah sedang pergi mudik.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Hadi Muhadi menuturkan, dua bangunan rumah yang terbakar itu masih dalam penyelidikan petugas.
- Penampakan Rumah Mewah Bak Istana Muzdalifah yang Kini Jadi 'Gudang', Ngaku Akan Dijual Rp40 Miliar
- Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta
- Ternyata, Rumah Tapera Nantinya Berbentuk Rumah Susun
- Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Bertambah, Pemberi Perintah Ditangkap
- Duduk Perkara Ceramah Pendeta Gilbert Singgung soal Zakat hingga Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
- Update Terbaru Kasus Penggelapan Dana Rp6,9 Miliar Seret Tiko Aryawadhana Suami BCL, Tiga Saksi Diperiksa Polisi
Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan dua rumah yang berada di Jalan Cempedak Raya RT 06 RW 013 Nomor 7, Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
"Ada dua bangunan yang terbakar," jelas Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Hadi Muhadi Jumat (12/4).
Dia menuturkan peristiwa kebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.20 WIB.
Sehingga membuat warga setempat terkejut dan panik karena tengah terlelap pulas.
“Api cepat membesar dan langsung menghanguskan seluruh rumah yang kebakaran. Kobaran api membuat warga sekitar panik ketika mengetahui ada rumah di sekitarnya ada yang kebakaran,” ujar Hadi.
Hadi mengaku masih menyelidiki dugaan penyebab peristiwa kebakaran tersebut. Namun diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Dengan taksiran kerugian mencapai Rp900 juta.
"Kami mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran. Dua rumah tersebut atas nama milik Indah dan Wiwik,” ungkap Hadi.
