Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia

Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia

Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia

Laporan Business World, peringkat daya saing dari SDM Indonesia berada di ranking 45 dari 67 negara.

Sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas menjadi kunci penggerak Indonesia, termasuk dalam hal ekonomi. Diprediksi di tahun 2030 mendatang, Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Namun, masih ada tantangan tersendiri dalam pembangunan SDM karena masih rendahnya daya saing dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama, artinya kalau peringkat daya saingnya masih rendah maka potensi Indonesia untuk menuju bangsa yang besar ini akan mengalami hambatan," ujar Plt Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenkominfo, Nursodik Gunarjo dalam kegiatan diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan prevalensi stunting bertajuk Genbest Talk 'Lengkapi Nutrisi Bikin Generasi Stunting Free' di Kabupaten Pringsewu, Jumat (15/9).

Berdasarkan laporan Business World, peringkat daya saing dari SDM Indonesia berada di ranking 45 dari 67 negara. Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, peringkat Indonesia ini masih terpaut jauh.

Oleh karena itu, menurut Nursodik, untuk menghadirkan SDM Indonesia yang kuat antara lain bergantung pada bagaimana anak-anak mengasup gizi ketika kecil. Pasalnya, gizi dan pangan tentu akan berpengaruh pada kecerdasan dan produktivitas kerja SDM Indonesia.

Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia

"Namun saat ini Indonesia masih mengalami permasalahan dalam hal gizi karena masih memiliki sebuah problematika bersama yang namanya stunting. Ini yang saya kira dampaknya akan sangat luar biasa terhadap kualitas SDM kita," tambahnya.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita), akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terhitung sejak janin hingga anak berusia 2 tahun. Angka prevalensi stunting di Indonesia berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 masih tergolong tinggi di angka 21,6 persen. Adapun Presiden Joko Widodo telah menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024.

"Dengan tingkat stunting yang masih tinggi di Indonesia, bukan hanya keluarga yang terkena dampaknya, tetapi negara juga. Saat generasi mendatang terkena stunting, maka mereka kelak tidak akan dapat berkompetisi dengan masyarakat global," ujar Nursodik. 

Penjabat Bupati Pringsewu yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Heri Iswahjudi, menjelaskan bahwa Kabupaten Pringsewu pada tahun 2021 menjadi lokus untuk kegiatan penurunan stunting penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting. Berdasarkan data SSGI, angka stunting di Kabupaten Pringsewu mengalami penurunan dari 19% pada tahun 2021 menjadi 16,2% pada tahun 2022.

"Untuk itu, kami sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Genbest Talk dari Kemenkominfo. Ini salah satu bentuk upaya nyata dalam rangka mendukung keseluruhan program penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung, khususnya sebagai bagian dari kolaborasi dan koordinasi multi sektor guna menunjang percepatan penurunan prevalensi stunting di Indonesia," ujar Heri.

Heri berharap agar para peserta yang hadir di kegiatan Genbest Talk, dimana mayoritas adalah mahasiswa dan remaja Kabupaten Pringsewu, dapat semakin paham dan peduli untuk menjaga kualitas kesehatan diri sebagai para calon orang tua di masa mendatang.

"Saya harap para peserta yang hadir dapat mengikuti Genbest Talk dengan baik dan semoga kita dapat menyamakan persepsi kita dalam mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting di Kabupaten Pringsewu. Sebab tanpa kesatuan pemikiran dan sinergitas semua stakeholder terkait, apapun upaya yang dilakukan Pemkab Pringsewu akan sulit terwujud," tambah Heri.

Dalam Genbest Talk hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dr. Ulinnoha dan dr. Mario Johan sebagai narasumber. Keduanya hadir untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan para peserta seputar stunting.

"Banyak yang mengira bahwa anak gemuk itu tidak bisa stunting. Ini salah ya. Bahkan ada anak gemuk yang juga stunting. Jadi stunting itu bukan masalah gemuk atau nggak gemuk. Stunting itu masalah pertumbuhan tinggi dan juga tadi, penurunan IQ, resiko sakit lebih besar," jelas dr. Mario.

Senada dengan dr. Mario, dr. Ulinnoha mengatakan bahwa anak stunting saat dewasa nanti akan berisiko mengalami penyakit degeneratif dibandingkan anak-anak lainnya.

"Stunting punya potensi tadi bermacam-macam, diantaranya yang tadi disebutkan bisa obesitas, bisa juga ada gangguan organ, kemampuan daripada organ-organ dalam metabolisme berkurang. Diantaranya menimbulkan diabetes, sakit jantung dan lain-lain," ujar dr. Ulinnoha.

Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat). Langkah ini merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.

Genbest Talk di Kabupaten Pringsewu ini adalah salah satu rangkaian dari kampanye Genbest. Genbest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari. Melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid, Genbest juga menyediakan berbagai informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, maupun reproduksi remaja dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik.

Anies Sebut SDM Indonesia Tak Kalah Dengan Asing: Buktinya JIS, 100 Persen Tenaga Indonesia
Anies Sebut SDM Indonesia Tak Kalah Dengan Asing: Buktinya JIS, 100 Persen Tenaga Indonesia

"Karena kita mampu, kita bisa, sangat bisa,” kata Anies.

Baca Selengkapnya
Deretan Sup Terenak di Dunia, Makanan Khas Jatim Wakili Indonesia
Deretan Sup Terenak di Dunia, Makanan Khas Jatim Wakili Indonesia

Taste Atlas baru saja merilis daftar sup terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya
Suryani Zaini: Lulusan ATVI Mempunyai Kualitas, Keahlian dan Etika
Suryani Zaini: Lulusan ATVI Mempunyai Kualitas, Keahlian dan Etika

Selain memberikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, juga harapan agar mereka bisa menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Membongkar Strategi Pupuk Kaltim Kembangkan UMKM Lebih Berdaya Saing
Membongkar Strategi Pupuk Kaltim Kembangkan UMKM Lebih Berdaya Saing

Penguatan kapasitas dengan berbagai dukungan fasilitas penunjang untuk peningkatan tata kelola usaha, guna memberikan jaminan kualitas di tiap produk.

Baca Selengkapnya
Deretan Bisnis Kuliner Indonesia yang Lebarkan Sayap hingga ke Luar Negeri
Deretan Bisnis Kuliner Indonesia yang Lebarkan Sayap hingga ke Luar Negeri

Jika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Soroti Kualitas Manusia Indonesia: Kawasan Timur Telat 1 Dekade
Anies Baswedan Soroti Kualitas Manusia Indonesia: Kawasan Timur Telat 1 Dekade

Anies Baswedan menyatakan memiliki agenda utama dalam memajukan bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya
BSI Masih Mengkaji Rencana Terkait UUS BTN
BSI Masih Mengkaji Rencana Terkait UUS BTN

BSI terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yg melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.

Baca Selengkapnya
Dapat Nomor Urut 2, TKN: Sinyal Kemenangan Prabowo-Gibran dan Kesuksesan Indonesia
Dapat Nomor Urut 2, TKN: Sinyal Kemenangan Prabowo-Gibran dan Kesuksesan Indonesia

Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju Rosan Perkasa Roeslani meyakini angka 2 akan membawa kemenangan bagi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Gelar Kompetisi Untuk Mahasiswa S1 dan S2, Hadiahnya Capai Rp113 Juta
Pupuk Kaltim Gelar Kompetisi Untuk Mahasiswa S1 dan S2, Hadiahnya Capai Rp113 Juta

Pupuk Kaltim menggelar kompetisi Business Case Competition (BBC) yang akan diikuti oleh mahasiswa aktif S1 dan S2 di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya