22 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Dapat Layanan Fast Track di Bandara AMAA Madinah, Ini Manfaatnya
Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 mendatang.
jemaah haji indonesia![22 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Dapat Layanan Fast Track di Bandara AMAA Madinah, Ini Manfaatnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/10/1715328279544-u883g.jpeg)
Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 mendatang.
![22 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Dapat Layanan Fast Track di Bandara AMAA Madinah, Ini Manfaatnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/10/1715328083435-bazsu.jpeg)
22 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Dapat Layanan Fast Track di Bandara AMAA Madinah, Ini Manfaatnya
Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 mendatang.
Sebanyak 22 kloter pada gelombang I ini akan diberangkatkan dari masing-masing embarkasi menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
![Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 mendatang.<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/10/1715328112777-91ayy.jpeg)
- 3.400 Jemaah Haji Indonesia di Madinah Mulai Berangkat ke Makkah untuk Umrah Wajib
- Sepekan Keberangkatan dari Madinah ke Makkah: Jemaah Laki-Laki Masih Banyak Pakai Kaus Kaki, Sarung hingga Sepatu
- Akui Layanan Konsumsi Sesuai Selera Nusantara, Jemaah Haji 'Request' Pecel Lele dan Gado-Gado
- Intip Persiapan Fasilitas Jemaah Saat Puncak Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina
- Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi
- Barisan TNI-Polri Lepas Kepergian Jenazah Hamzah Haz Diberangkatkan ke Pemakaman di Bogor
Penjelasan Kemenag
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdillah menjelaskan, jemaah haji tersebut akan melalui jalur fast track (jalur cepat). Artinya proses imigrasi di Arab Saudi telah dilakukan dari bandara asal di Indonesia.
"Fast track ini artinya proses imigrasi dan pemeriksaan barang bawaan telah dilakukan di bandara Indonesia sebelum keberangkatan," kata Abdillah di Kantor Urusan Haji Indonesia, Madinah, Jumat (10/5).
Kemenag menyatakan melalui proses fast track ini memungkinkan waktu tunggu di bandara menjadi lebih cepat, sekitar 45-60 menit. Sementara jika tanpa jalur fast track waktu tunggu jemaah di bandara mencapai 1-2 jam untuk proses imigrasi.
"Estimasi waktu tunggu dari landing pesawat hingga naik bus hanya sekitar 45 hingga 60 menit untuk jalur fast track," kata Abdillah.
Abdillah meminta jemaah haji tidak membawa barang-barang yang dilarang oleh pihak otoritas Arab Saudi. Semisal benda-benda mistis atau jimat, karena hal tersebut melanggar aturan yang telah dibuat.
"Kami ingin mengingatkan jemaah haji untuk tidak membawa barang-barang yang berbau mistis atau jimat, karena hal tersebut melanggar aturan yang diberlakukan oleh pihak otoritas Arab Saudi," kata Abdillah.
Jika ada pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan hukuman yang berat bagi jemaah. Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan jemaah yang dihukum karena membawa jimat.
![22 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Dapat Layanan Fast Track di Bandara AMAA Madinah, Ini Manfaatnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/10/1715328207553-pq8u2.jpeg)
Abdillah menjelaskan, jemaah haji akan tinggal di Madinah selama 9 hari. Selama di Madinah mereka akan menjalankan berbagai ibadah sunnah dan berziarah di berbagai lokasi.
"Penerimaan jemaah haji akan dilakukan selama 12 hari, dengan rata-rata 17 hingga 20 kloter per hari selama 24 jam, sehingga petugas nantinya akan dibagi secara shift," kata Abdillah mengakhiri.