110 Warga Papua Nugini Memilih Jadi WNI, Ini Alasannya
Seratus sepuluh warga negara Papua Nugini (PNG), memilih untuk menjadi WNI. Mereka berharap bisa menetap di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Seratus sepuluh warga negara Papua Nugini (PNG), memilih untuk menjadi WNI. Mereka berharap bisa menetap di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Warga PNG ini mereka terbilang sudah cukup lama tinggal di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Mereka pun ingin menetap di sana sebagai warga negara Indonesia yang sah.
Masyarakat yang ingin pindah dan menetap di Kamlung Mosso berbondong-bondong menuju balai kampung. Mereka menjalani screening dan pemberkasan administrasi. Mereka diverifikasi untuk menjadi warga negara Indonesia yang sah dan diketahui pihak Imigrasi, Senin (6/11).
Danpos Mosso Letda Inf Muhammad Thamrin Lubis mengatakan, beberapa masyarakat yang lebih nyaman tinggal di Kampung Mosso, namun mereka belum terdaftar sebagai warga negara Indonesia yang sah.
"RI-PNG Verification Exercise on Border Crossings in Mosso Collage digelar untuk untuk memverifikasi penduduk dari Dukcapil Jayapura saya rasa sangat bagus untuk masyarakat di Kampung Mosso," kata Muhammad Thamrin Lubis.
Kegiatan itu berjalan dengan lancar. Sebanyak 110 orang itu telah diverifikasi dan sah menjadi warga negara Indonesia yang diakui oleh negara.
Muhammad Thamrin Lubis memaparkan, keikutsertaan Satgas Pamtas RI-PNG pada kegiatan dalam RI-PNG Verification Exercise on Border Crossings in Mosso Collage merupakan tugas mereka, selain menjaga keamanan perbatasan. Kegiatan itu juga melibatkan konsultan dari PNG, Dukcapil Jayapura, Kantor imigrasi dan satuan keamanan dari polisi dengan TNI dari satgas pamtas RI-PNG Yonif 122/TS.
Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.
Baca SelengkapnyaGanjar juga akan menyapa warga Kota Jayapura melalui pesta rakyat yang digelar di Lapangan Karang Entrop
Baca SelengkapnyaTersangka ditangkap polisi saat akan kembali terbang ke Papua.
Baca SelengkapnyaAda tiga distrik yang terdampak kemarau berkepanjangan sejak bulan Juni 2023 lalu, yaitu Distrik Agandugume, Distrik Lambewi, dan Distrik Oneri.
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dunia di Distrik Lambewi dan Distrik Agandume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca SelengkapnyaSaat korban pertama kali ditemukan, kondisinya memprihatinkan, dimana terdapat luka lebam di lengan, dada, dan paha.
Baca SelengkapnyaKasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, terbentuknya kerja sama Indonesia dengan Papua Nugini merupakan hal yang positif.
Baca Selengkapnya