Meskipun latar belakang pendidikan sebelumnya berbeda, pasutri ini memilih kuliah magister pada jurusan yang sama
Dua kepala daerah di Jawa Timur, yakni Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (kedua dari kiri) dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (paling kanan) resmi menyandang gelar magister dari Unair Surabaya, Minggu (3/3/2024).
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjalani wisuda bareng istrinya, Anis Kartika. Kisah pasangan suami istri ini pun sangat inspiratif. Keduanya dikenal sebagai sosok yang tak kenal lelah dalam menuntut ilmu. Hal ini dibuktikan dengan sederet gelar akademik yang sudah didapatkan sebelum keduanya menjalani kuliah di Unair.
Mengutip Instagram @yuhronur_yes, perjuangannya bersama istri menempuh kuliah magister ekonomi kesehatan penuh tantangan. Pasalnya, latar belakang pendidikan Yuhronur sebelumnya adalah ekonomi.
Sementara Anis Kartika sebelumnya menempuh pendidikan di bidang kesehatan. Kuliah jenjang S2 kali ini bak menggabungkan kedua latar belakang pendidikan mereka.
Meskipun Yuhronur mengaku perjuangan keduanya menjalani pendidikan jenjang magister sulit, tapi hasilnya berujung manis. Pada wisuda 241 Universitas Airlangga, pasangan suami istri ini diwisuda bersama.
"Ibarat kata diwisuda bersama pacar itu sudah lumrah, kalau ini diwisuda bersama mantan pacar (istri) baru luar biasa," ungkap Yuhronur penuh rasa bangga, Senin (4/3/2024).
Bupati Lamongan berharap perjuangannya bersama istrinya untuk menempuh pendidikan magister bisa menginspirasi orang lain.
"Semoga bisa menjadi inspirasi bagi sahabat online semua untuk terus semangat menuntut ilmu hingga akhir hayat," kata dia.
Warga Lamongan tak hanya harus bangga pada Yuhronur dan Anis. Pada momen wisuda 241 Unair, Muhammad Dzulfikar Al Ghofiri, mahasiswa asal Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan dinobatkan sebagai wisudawan fast track.
Momen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnya
Lulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.
Baca Selengkapnya
Demi tetap menyekolahkan putranya, orang tua Sarijaya harus merelakan pendidikan anak perempuannya.
Baca Selengkapnya
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca Selengkapnya
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnya
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnya
Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca Selengkapnya
Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca Selengkapnya
"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi