Jenis Tes Mental Anak dan Manfaatnya, Orang Tua Wajib Tahu
Tes mental anak adalah cara untuk mengukur perilaku dan karakteristik anak, guna mendapatkan informasi tentang perkembangan pola pikir dan kecerdasannya.
Tes mental anak adalah cara untuk mengukur perilaku dan karakteristik anak, guna mendapatkan informasi tentang perkembangan pola pikir dan kecerdasannya.
Tes mental anak ini penting diketahui manfaatnya. Tes mental anak ada yang melibatkan interaksi satu lawan satu antara psikolog dan anak yang bersangkutan, beberapa melibatkan skala penilaian dan kuesioner yang diisi oleh pengasuh anak, ada juga yang dilakukan dengan wawancara terperinci tentang gejala anak, dan yang lainnya diselesaikan oleh psikolog setelah mengamati perilaku anak.
Secara umum, jenis tes mental anak di antaranya adalah tes kecerdasan (baik verbal maupun nonverbal), tes prestasi, tes kesiapan masuk TK, tes perkembangan, tes memori, tes bakat (untuk keterampilan khusus, seperti keterampilan persepsi sosial), tes kepribadian, tes neuropsikologis, tes observasi langsung, hingga tes gangguan jiwa, dilansir dari helpandhealingcenter.com.
Tes kecerdasan adalah jenis tes mental anak yang mengukur berbagai aspek fungsi mental. Ini termasuk tes untuk penalaran, perencanaan, pengambilan keputusan, dan membuat penilaian. Anak dites untuk meniru desain dengan balok, menyelesaikan pola, dan melakukan latihan matematika mental. Beberapa tes kecerdasan benar-benar nonverbal, yang berarti tidak ada bahasa yang diperlukan untuk melaksanakan atau memahami penilaian.
Tes prestasi adalah jenis tes mental anak yang menilai kinerja anak di berbagai bidang akademik. Tes-tes ini dapat membantu psikolog memahami apakah seorang anak berada di tingkat kelas yang tepat di berbagai bidang. Tes ini biasanya digunakan untuk anak-anak setelah mereka terlibat dalam sekolah formal (taman kanak-kanak dan lebih tua).
Tes bakat adalah jenis tes mental anak yang berguna untuk membantu psikolog memahami kemampuan belajar seorang anak. Misalnya, seberapa cepat anak dapat mempelajari keahlian tertentu.
Tes perkembangan biasanya digunakan untuk anak-anak yang lebih muda untuk membantu menentukan apakah mereka memenuhi tonggak perkembangan di berbagai bidang, termasuk komunikasi reseptif dan ekspresif, perkembangan kognitif, dan perkembangan motorik.
Tes kepribadian adalah tes mental anak yang bertujuan untuk membantu menyaring anak dalam masalah psikologis.
Tes observasi biasanya menggunakan situasi semi-terstruktur, di mana psikolog atau profesional terlatih lainnya mencari perilaku atau tindakan tertentu. Jenis tes ini sering digunakan dengan autisme, untuk menentukan ada tidaknya gejala autisme.
Setiap anak berbeda antara satu dengan yang lain. Tes mental dan penilaian psikologis untuk anak-anak bermanfaat sebagai cara untuk menentukan bagaimana kinerja seorang anak jika dibandingkan dengan anak-anak lain pada usia yang sama.
Dengan mengumpulkan informasi melalui tes mental anak, seorang psikolog dapat menentukan apakah seorang anak memenuhi kriteria diagnostik untuk kondisi kesehatan mentalnya. Anak-anak yang didiagnosis dengan ketidakmampuan belajar, ADHD, gangguan spektrum autisme, atau cacat intelektual mungkin perlu mendapatkan lebih banyak bantuan dan dukungan, baik di sekolah maupun melalui program komunitas dan perawatan kesehatan.
Bagi anak yang sedang bersekolah, tes mental bermanfaat untuk mendapatkan informasi tentang kelebihan dan kekurangan seorang anak. Kadang-kadang asesmen dapat menunjukkan dengan tepat bidang perhatian tertentu, dan mengetahuinya dapat membantu orang tua dan tim pendidikan menentukan intervensi yang tepat untuk mengatasi kesulitan anak.
Tes ini membantu mengumpulkan wawasan tentang beberapa sifat tertentu, kondisi tertentu, kecerdasan emosional, dan area fungsi lainnya.
Tes mental anak biasanya melibatkan berbagai tes psikologis untuk menjawab pertanyaan spesifik tentang seorang anak, seperti "Apakah anak saya menderita autisme?" "Apakah anak saya menderita ADHD?" atau “Mengapa anak saya kesulitan belajar membaca?” dan sebagainya.
Sehingga, tes mental anak berguna untuk memberikan informasi yang, bersama dengan wawancara klinis dan informasi latar belakang, membantu psikolog memahami fungsi anak. Hal ini selanjutnya dapat membantu dalam mencapai diagnosis atau rencana perawatan mereka.
Anak kurang kasih sayang mendapatkan banyak masalah kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tua penting mengetahui cara menjaga kesehatan mental anak.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan mental punya dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak muda.
Baca SelengkapnyaKorban membutuhkan pendampingan psikologi karena ada kecenderungan perilaku menarik diri.
Baca SelengkapnyaPeran keluarga sangat vital dalam menjaga kestabilan kondisi mental anak-anak.
Baca SelengkapnyaMencegah kesehatan mental bisa dilakukan dengan berbagai cara untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca SelengkapnyaPenyakit keterbelakangan mental adalah kondisi medis yang mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.
Baca SelengkapnyaData menunjukkan bahwa banyak dari mereka mengalami gangguan jiwa, dan ini dapat berdampak serius pada masa depan mereka jika tidak ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnya