Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diterima STAN tapi Tak Kuliah, Perempuan Asal Malang Ungkap Kisahnya Pilih Rintis Bisnis dan Bangkrut Berulang kali

Diterima STAN tapi Tak Kuliah, Perempuan Asal Malang Ungkap Kisahnya Pilih Rintis Bisnis dan Bangkrut Berulang kali

Diterima STAN tapi Tak Kuliah, Perempuan Asal Malang Ungkap Kisahnya Pilih Rintis Bisnis dan Bangkrut Berulang kali

Ia pernah menjalani berbagai pekerjaan dan membuka sejumlah bisnis

Diterima STAN tapi Tak Kuliah, Perempuan Asal Malang Ungkap Kisahnya Pilih Rintis Bisnis dan Bangkrut Berulang kali

Mulyani Hadiwijaya, menjalani masa muda dengan penuh tantangan. Lulus SMA, ia diterima di STAN, namun dia memilih tak kuliah karena keterbatasan ekonomi. Mulyani memilih menjalani berbagai pekerjaan hingga merintis bisnis kecil-kecilan.

Latar Belakang

Mulyani lahir dan besar di Jakarta. Ia lahir dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.

"Saya berasal dari keluarga yang cukup, cukup susah maksudnya," ujarnya sambil terkekeh, dikutip dari YouTube PecahTelur, Sabtu (4/5/2024).

Kisah Inspiratif

Pilih Tak Kuliah

Pilih Tak Kuliah

Mulyani menuturkan ia sempat bercita-cita menjadi insinyur teknik sipil, namun cita-citanya tak disetujui keluarga. Orang tuanya menginginkan Mulyani jadi dokter.

"Saya juga sempat diterima di STAN, tapi pilih tak kuliah," tuturnya, dikutip dari YouTube PecahTelur.

Alih-alih kuliah, Mulyani memutuskan bekerja. Ia pernah menjadi pelayan toko, kasir, mengajar les, dan masih banyak lagi.

"Gaji sebulan Rp20 ribu, Rp25 ribu, terus Rp30 ribu juga pernah," tuturnya.

Diterima STAN tapi Tak Kuliah, Perempuan Asal Malang Ungkap Kisahnya Pilih Rintis Bisnis dan Bangkrut Berulang kali

Perjuangan Orang Tua Tunggal

Demi mendapatkan penghasilan, Mulyani pergi merantau ke sejumlah kota, seperti Riau dan Medan. Bahkan, Mulyani pernah menjalani peran sebagai orang tua tunggal dengan tiga anak di Medan.

"Lima tahun single parent, saya bawa anak tiga. Ya cari uang sendiri untuk hidup," tuturnya.

Sebelum Dea Bakery, Mulyani pernah menjalankan delapan bisnis yang seluruhnya berakhir bangkrut. Mulai dari bisnis ikan asin, mi ayam, pengepul pinang, kredit alat rumah tangga, hingga jual kue bikinan orang lain.

"Awalnya jual kue bikinan orang, dapat pesanan sampai 50 kotak, tetap belum bisa bikin kue sendiri. Akhirnya belajar bikin kue di Medan," jelas Mulyani.

Kisah Inspiratif

Babak Baru

Babak Baru

Lima tahun menjanda, Mulyani kemudian dipertemukan dengan suaminya saat ini.

Keduanya menikah lalu pindah ke Kota Malang, Jawa Timur. Sebagai perempuan mandiri, Mulyani tak bisa jika hanya berdiam diri di rumah.

"Saya buka toko bahan roti. Saat itu modalnya hanya Rp24 juta, yang Rp12 juta untuk sewa toko," ujar Mulyani, dikutip dari YouTube PecahTelur.

Toko bahan roti milik Mulyani saat itu terbilang kecil, dagangannya pun sedikit. Hal ini membuat toko tersebut sepi pembeli.

"Omzet pertama Rp15 ribu, hari kedua Rp30 ribu. Setiap ada pembeli saya ajak ngobrol lama-lama biar kelihatan toko saya ada pembelinya, tidak sepi," imbuhnya.

Seiring waktu, Mulyani mulai berbagi resep kue kepada pelanggan di tokonya. Beberapa pelanggan tertarik belajar membuat kue pada dirinya.

Awalnya, Mulyani tidak menarik tarif kepada para peserta belajar membuat roti.

"Lalu mulai berbayar Rp5 ribu, kemudian belajar bikin macem-macem roti jadi bayar Rp10 ribu," jelasnya.


Kelas membuat roti ini menjadi cikal bakal munculnya ide merintis bisnis Dea Bakery. Saat ini, bisnis kue milik Dea terbilang sukses.

"Sekarang ada 36 cabang, karyawannya ratusan orang," ujar Mulyani, dikutip dari YouTube PecahTelur.

Sebagai pemilik toko kue puluhan cabang, Mulyani sangat memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Ia memastikan penghasilan, kesehatan, dan spiritual para karyawannya dalam kondisi baik.

2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hanya Ditemani Kakek saat Wisuda, Kisah Perjuangan Perempuan Ini Bisa Wisuda Lewat Beasiswa Curi Perhatian
Hanya Ditemani Kakek saat Wisuda, Kisah Perjuangan Perempuan Ini Bisa Wisuda Lewat Beasiswa Curi Perhatian

Tak ada mimpi yang terlalu mustahil untuk terwujud selama usaha dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Tas Kerja Wanita, Perhatikan Bahan dan Jenisnya
Cara Memilih Tas Kerja Wanita, Perhatikan Bahan dan Jenisnya

Cara memilih tas kerja wanita dengan tepat. Kenali terlebih dahulu bahan dan jenisnya agar tidak salah beli.

Baca Selengkapnya
Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan

Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.

Baca Selengkapnya