Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanda Hyperlexia pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Tanda Hyperlexia pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Tanda Hyperlexia pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Hyperlexia adalah kemampuan membaca anak yang melampaui kewajaran.

Kemampuan membaca merupakan salah satu keterampilan dasar yang penting dalam perkembangan anak. Di mana membaca disebut sebagai pintu gerbang pada dunia pengetahuan, imajinasi, dan pemahaman. Dengan begitu, penting bagi orang tua untuk melatih kemampuan membaca anak sejak dini.

Proses melatih anak untuk belajar membaca memang tidak mudah. Bahkan, tak jarang membutuhkan waktu dan kesabaran hingga anak bisa membaca secara mandiri. Namun, dalam beberapa kondisi terdapat anak yang memilki kemampuan membaca melebihi anak-anak di usianya.

Bukan tidak mungkin, anak dapat belajar membaca secara autodidak bahkan bisa lancar melebihi apa yang diharapkan. Meski begitu, kemampuan ini menjadi masalah jika anak tersebut pandai membaca namun kesulitan memahami apa yang mereka baca. Perlu diwaspadai bahwa ini adalah salah satu tanda hyperlexia.

Jika anak Anda memiliki kecenderungan pada kondisi ini, maka perlu dipahami lebih jauh seperti apa tanda hyperlexia. Selain itu, perlu juga dipahami jenis-jenis hyperlexia dan bagaimana cara mengobati kondisi ini pada anak. Dilansir dari laman WebMD, berikut kami merangkum tanda hyperlexia pada anak dan cara mengatasinya, penting untuk disimak.

Mengenal Hyperlexia

Mengenal Hyperlexia

Sebelum mengetahui jenis dan tanda hyperlexia, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan hyperlexia.

Hyperlexia adalah suatu kondisi ketika seorang anak mulai mampu membaca sejak dini dan secara mengejutkan melebihi kemampuan dari anak-anak lain di usianya.

Kondisi ini sering kali disertai dengan ketertarikan obsesif pada huruf dan angka yang berkembang sejak bayi. Banyak kasus hyperlexia merupakan bagian dari gangguan spectrum autisme, namun tidak semua memiliki kondisi tersebut.

Ini dianggap sebagai keterampilan unik yang tidak dimiliki banyak anak. Meski begitu, kondisi ini cukup mengganggu proses pemahaman anak pada apa yang mereka baca. Dengan begitu, perlu terapi khusus untuk membantu anak mengatasi kondisi ini.

Jenis dan Tanda Hyperlexia

Jenis dan Tanda Hyperlexia

Berikutnya, akan dijelaskan beberapa jenis dan tanda hyperlexia. Terdapat tiga jenis hyperlexia, yaitu hyperlexia I, hiperlexia II, dan huperlexia III. Berikut tanda hyperlexia berdasarkan jenisnya:

Hyperlexia I

Kondisi hyperlexia yang terjadi ketika anak-anak tanpa disabilitas mampu belajar membaca sejak dini dan kemampuannya jauh di atas tingkat yang diharapkan. Namun, biasanya kondisi ini hanya sementara dan bukan suatu kelainan, sehingga tidak memerlukan diagnosis khusus.

Hyerlexia II

Jenis hiperleksia ini terjadi pada anak autis. Mereka sering terobsesi dengan angka dan huruf, dan cenderung lebih memilih buku dan huruf magnetis dibandingkan jenis mainan lainnya. Mereka juga sering mengingat nomor-nomor penting seperti plat nomor dan tanggal lahir. Anak-anak ini biasanya memiliki tanda-tanda autisme yang lebih khas, seperti menghindari kontak mata dan kasih sayang serta peka terhadap rangsangan sensorik.

Hyperlexia III

Tipe ini seperti hyperlexia II, namun gejalanya berkurang seiring berjalannya waktu dan akhirnya hilang. Anak-anak dengan hiperleksia III cenderung memiliki pemahaman membaca yang luar biasa, namun perkembangan bahasa verbal mereka mungkin tertinggal. Berbeda dengan anak autis, anak hiperleksia III mudah melakukan kontak, supel, dan penuh kasih sayang.

Cara Mengobati Hyperlexia

Cara Mengobati Hyperlexia

Setelah memahami jenis dan tanda hyperlexia, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara mengobati kondisi hyperlexia pada anak.

Dari penjelasan di atas, dari ketiga jenis hyperlexia, hanya hyperlexia II dan III yang membutuhkan perawatan, sebab hyperlexia I bukan sebuah kelainan.

Terapi Wicara dan Bahasa

Cara mengobati kondisi hyperlexia pada anak bisa menggunakan terapi wicara dan bahasa. Terapi wicara dan bahasa dapat membantu
meningkatkan keterampilan bahasa dan sosial anak penderita hyperlexia.

Kemampuan membaca tingkat lanjut mereka digunakan untuk membantu mengembangkan dan memperbaiki kelemahan yang mereka miliki, yang mungkin mencakup interaksi sosial dan pemahaman.

Setiap anak memiliki rencana perawatannya yang berbeda-beda, bisa disesuaikan dengankebutuhannya. Beberapa perawatan ini meliputi:

• Keterampilan sosial
• Keterampilan bahasa tingkat tinggi
• Memahami bahasa lisan
• Menulis dan berbicara

Beberapa strategi yang digunakan terapis untuk melatih keterampilan ini antara lain:

• Metode visual untuk mendukung pemahaman
• Jadwal dan garis waktu visual
• Permainan asosiasi untuk mengajarkan hubungan kata
• Cerita sosial
• Prediksi sebab dan akibat
• Strategi untuk orang tua dan guru

78 Kata Kata Anak yang Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Penuh Kepedihan dan Rasa Haru
78 Kata Kata Anak yang Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Penuh Kepedihan dan Rasa Haru

Kata kata berikut ini mewakili hati kecil anak yang kurang kasih sayang orang tua. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Perbedaan ADHD dan Hiperaktif, Ini Perbedaan Dasar Perlu Diketahui
Perbedaan ADHD dan Hiperaktif, Ini Perbedaan Dasar Perlu Diketahui

Seringkali sulit untuk membedakan antara anak yang aktif & hiperaktif, karena keduanya seringkali menunjukkan perilaku yang sama, yaitu sulit diam & konsentrasi

Baca Selengkapnya
Pola Asuh Buruk Orangtua Pangkal dari Perundungan Anak, Ini Penjelasannya
Pola Asuh Buruk Orangtua Pangkal dari Perundungan Anak, Ini Penjelasannya

Kemen PPPA pada 2021 menunjukkan bahwa empat dari 100 anak usia dini pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lantunan Doa agar Anak Pintar, Soleh dan Berhati Lembut
Lantunan Doa agar Anak Pintar, Soleh dan Berhati Lembut

Selain memberikan pendidikan yang baik, doa juga menjadi senjata ampuh bagi orangtua untuk membimbing anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, sholeh,

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Muntah Terus yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Anak Muntah Terus yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Anak yang muntah secara terus-menerus bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu pada Si Kecil.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Perlu Waspada, Mengompol dan Cepat Lapar Jadi Tanda Diabetes pada Anak
Orang Tua Perlu Waspada, Mengompol dan Cepat Lapar Jadi Tanda Diabetes pada Anak

Munculnya diabetes pada anak-anak bisa menunjukkan suatu tanda yang sangat khas. Hal ini adalah kondisi sering mengompol dan cepat lapar pada anak.

Baca Selengkapnya
4 Doa Agar Bayi Tidak Rewel dan Bisa Tidur dengan Tenang
4 Doa Agar Bayi Tidak Rewel dan Bisa Tidur dengan Tenang

Selain dipeluk atau disusui, orangtua bisa mencoba membacakan doa agar bayi tidak rewel saat anak menangis.

Baca Selengkapnya
7 Cara Agar Anak Suka Membaca Sejak Dini, Penunjang Pertumbuhan Berjalan Optimal
7 Cara Agar Anak Suka Membaca Sejak Dini, Penunjang Pertumbuhan Berjalan Optimal

Berikut cara agar anak suka membaca buku sejak dini yang bisa diterapkan orang tua kepada sang buah hati di rumah.

Baca Selengkapnya
Kenali Gejala Limfoma pada Anak dan Penyebabnya, Orang Tua Wajib Tahu
Kenali Gejala Limfoma pada Anak dan Penyebabnya, Orang Tua Wajib Tahu

Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, ini adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai oleh semua orang tua.

Baca Selengkapnya