Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah
Rumah Joglo ini jadi ikon Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman DIY.
kabupaten sleman![Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/3/2/1709351279699-kx3q7.jpeg)
Rumah Joglo ini jadi ikon Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman DIY.
![Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709351218668-6qgnx.jpeg)
Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah
![Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709351475241-e2kbg.jpeg)
Rumah joglo di Dusun Tanjung, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman ini didirikan sekitar tahun 1800-1900 yakni masa kolonial Belanda. Kini usianya sudah lebih dari 200 tahun dan tetap berdiri kokoh.
-
Kapan TB Simatupang menggunakan rumah joglo tua di Kulon Progo sebagai markas gerilya? Rumah itu dulu digunakan TB Simatupang sebagai markas perang gerilya, tepatnya pada masa tahun 1948-1949.
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah Suzzanna di Semarang? Sesuatu yang mewah dan megah yang menjadi ciri khas rumah para kaum kaya pada masa lampau terlihat jelas melalui keberadaan banyak tiang raksasa di area luar.
-
Apa gaya rumah Gilang Gombloh? Tampilan depan rumah Gilang Gombloh bergaya minimalis dengan dominasi warna putih dan abu-abu, memberikan kesan elegan.
-
Bagaimana bentuk rumah adat Julang Ngapak di Kampung Sempurmayung? Secara filosofis, Julang Ngapak menggambarkan bentuk atap yang menyerupai seekor burung yang tengah mengepakkan sayapnya. Bentuk atapnya tampak melebar, dengan bagian dengan dan belakangnya memiliki motif berbentu “X” sebagai gambaran dari kepala dan ekor burung.
Fungsi
Pada masa kolonial Belanda, rumah joglo ini berfungsi sebagai kantor kelurahan Tanjung. Selanjutnya, saat terjadi agresi militer II, bangunan ini beralih fungsi menjadi rumah sakit untuk para gerilyawan. Adapun saat ini, Rumah Joglo Tanjung yang juga dikenal dengan sebutan Rumah Joglo Prawiro Wihardjo tinggal keluarga keturunan alm. Prawiro Wihardjo. Selain itu, bangunan ini juga sering jadi tempat pertemuan warga dan tempat kegiatan sosial.
![Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709351737430-qbnm3.jpeg)
Mengutip situs Cagar Budaya Pemprov DIY, pada tahun 2001, Tanjung tetapkan sebagai desa wisata. Hal ini membuat Joglo Tanjung sering digunakan untuk kepentingan umum.
![Masih Berdiri Megah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709351833065-in35i.jpeg)
Masih Berdiri Megah
Rumah joglo ini memiliki corak arsitektur tradisional Jawa. Ada empat saka guru yang kokoh menopang atapnya. Meskipun usianya sudah lebih dari dua abad, namun keanggunan dan keindahannya tak berkurang sama sekali.
- Punya 76 Rumah Gadang, Intip Pesona Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung di Sumatra Barat
- Dikelilingi Gedung Bertingkat, Begini Kisah Gedung Candra Naya di Pecinan Jakarta Barat yang Legendaris Sejak 1807
- Kilas Balik Kondisi Jogja Luluh Lantak Saat Gempa 2006, Banyak Bangunan Hancur Rata dengan Tanah
- Jangan Sampai Kelewatan, Puncak HUT ke-497 Jakarta Digelar Malam Ini di Monas
- Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup
- Satgas Akan Tutup Layanan Top Up Games Online di Minimarket Terafiliasi Judi
![Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709352151202-gul55.jpeg)
Bentuk tumpangsari joglo masih terawat. Struktur usuk yang berbentuk paniyung, mengerucut ke satu titik, memberikan karakteristik khas pada rumah joglo ini.
Pintu penutup ruangan menggunakan kayu jati dan pintu masuk bergaya krepyak menggambarkan kekayaan detail arsitektur Jawa. Sementara itu, lantai bangunan sudah diganti dengan tegel.
![Kisah Joglo Berusia 200 Tahun di Yogyakarta, Pernah Jadi Kantor Kelurahan hingga Rumah Sakit Gerilyawan Kini Masih Berdiri Megah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709352139404-b5nz4.jpeg)
Apresiasi
Pada tahun 2004, pemilik/pengelola bangunan ini menerima penghargaan Pelestari Warisan Budaya/Cagar Budaya dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
![Daya Tarik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/2/1709352548312-usohy.jpeg)
Daya Tarik
Desa wisata ini memiliki daya tarik di bidang kebudayaan dan pendidikan. Selain keberadaan Rumah Joglo Tanjung yang punya peran penting di masa lalu, ada sejumlah kebudayaan lokal yang menarik dipelajari. Seperti kesenian Pekbung, kenduri, among-among, dan lain sebagainya.