Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atap Rusun Marunda Roboh, Warga Direlokasi ke Nagrak

Atap Rusun Marunda Roboh, Warga Direlokasi ke Nagrak

Atap Rusun Marunda Roboh, Warga Direlokasi ke Nagrak

Atap beton di Rusun Marunda Blok C5, Jakarta Utara, roboh. Peristiwa itu diduga karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum memgatakan, peristiwa robohnya atap beton ini terjadi pada Rabu (30/8) lalu, sekitar pukul 21.10 WIB.

Atap Rusun Marunda Roboh, Warga Direlokasi ke Nagrak

"Dak beton pada blok C5 mengalami roboh. Lokasi sekitar hall belakang. Jumlah korban jiwa tidak ada."

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum ketika dikonfirmasi, Senin (4/9).

Keesokan harinya, tambah Retno, pihaknya melakukan sosialisasi agar warga pindah ke Rusun Nagrak. Total sebanyak 451 KK direlokasi ke rusun tersebut.<br>

Keesokan harinya, tambah Retno, pihaknya melakukan sosialisasi agar warga pindah ke Rusun Nagrak. Total sebanyak 451 KK direlokasi ke rusun tersebut.

"Sekarang warga sudah mulai mengangkut barangnya secara bertahap," tambah Retno.

Atap Rusun Marunda Roboh, Warga Direlokasi ke Nagrak

Pemilihan Rusun Nagrak, kata Retno, karena lokasinya yang dekat dengan Rusun Marunda.

"Rusun Nagrak lokasi terdekat dengan Rusun Marunda. Rusun Nagrak bisa nampung semua warga, mereka nggak mau dipisah. Per RT satu bangunan," jelas Retno.

Atap Rusun Marunda Roboh, Warga Direlokasi ke Nagrak

Terpisah, Kepala Unit Pelayanan Rumah Susun (UPRS) II Dinas PRKP DKI Jakarta Uye Yayat Dimyati mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialiasi sejak Maret 2022 agar warga segera pindah.

Sebab, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa kluster C Rusunawa Nagrak sudah tak layak huni.<br>

Sebab, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa kluster C Rusunawa Nagrak sudah tak layak huni.

"Sebetulnya sosialisasi untuk relokasi itu sudah dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Tertunda karena adanya lonjakan kasus Covid-19 saat itu dan Rusun Nagrak sebagai tempat relokasi digunakan untuk isolasi Covid," jelas Uye.

" loading="lazy">

"Relokasi dilakukan karena bangunan akan direvitalisasi mengingat sesuai hasil rekomendasi dari BRIN, cluster C sudah tidak layak huni," sambungnya.

Atap Rusun Marunda Roboh, Warga Direlokasi ke Nagrak

Uye pun mengklaim bahwa relokasi ini tak ada hubungannya dengan atap roboh. Namun, dengan peristiwa ini, pihaknya bisa lebih tegas meminta warga untuk relokasi dengan alasan keselamatan jiwa.

"Mengingat beberapa lokasi bangunan sudah sangat membahayakan maka relokasi disegerakan pada bulan September ini. Rencana September ini semua warga sudah kita relokasi."

Kepala Unit Pelayanan Rumah Susun (UPRS) II Dinas PRKP DKI Jakarta Uye Yayat Dimyati.

Cerita Dinding Rapuh Rusun Marunda
Cerita Dinding Rapuh Rusun Marunda

Lokasi ambruknya kanopi dikelilingi garis kuning agar orang tidak memasuki area tersebut.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa
Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa

Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Warga Menengah Atas Tinggal di Rumah Susun, DPRD DKI: Punya Mobil Kok Dapat Rusunawa?
Warga Menengah Atas Tinggal di Rumah Susun, DPRD DKI: Punya Mobil Kok Dapat Rusunawa?

DPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kini Tinggal di Pondok Indah, Penampakan Rumah Sederhana Lesti Kejora Dulu Dindingnya dari Bambu
Kini Tinggal di Pondok Indah, Penampakan Rumah Sederhana Lesti Kejora Dulu Dindingnya dari Bambu

Lesti kini menetap di rumah baru nan mewah. Lokasinya berada di Pondok Indah, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Punya Riwayat Penyakit, Anggota TNI Lawan Arus di Tol MBZ Belum Bisa Diperiksa
Punya Riwayat Penyakit, Anggota TNI Lawan Arus di Tol MBZ Belum Bisa Diperiksa

Saat ini, anggota TNI berinisial GDW masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Rp5,06 Juta, Bisa Nabung Berapa dengan Gaji UMP Jakarta 2024?
Ditetapkan Rp5,06 Juta, Bisa Nabung Berapa dengan Gaji UMP Jakarta 2024?

Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan UMP 2024 di Jakarta sebesar Rp5,06 juta.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Tambah Ruang Terbuka Hijau hingga Akhir 2023, Gelontorkan Rp1 Miliar Per Taman
Pemprov DKI Jakarta Tambah Ruang Terbuka Hijau hingga Akhir 2023, Gelontorkan Rp1 Miliar Per Taman

Puluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.

Baca Selengkapnya
Bekas Area Prostitusi dan Kriminal, Begini Sejarah Rusun Marunda Jakarta Utara
Bekas Area Prostitusi dan Kriminal, Begini Sejarah Rusun Marunda Jakarta Utara

Rusunawa Marunda dibangun melalui Kementerian PUPR pada tahun 2004-2006

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Barat Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Bekasi
Warga Jakarta Barat Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Bekasi

Belum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.

Baca Selengkapnya