Atap Rusun Marunda Roboh, Warga Direlokasi ke Nagrak
Atap beton di Rusun Marunda Blok C5, Jakarta Utara, roboh. Peristiwa itu diduga karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak.
Atap beton di Rusun Marunda Blok C5, Jakarta Utara, roboh. Peristiwa itu diduga karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak.
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum memgatakan, peristiwa robohnya atap beton ini terjadi pada Rabu (30/8) lalu, sekitar pukul 21.10 WIB.
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum ketika dikonfirmasi, Senin (4/9).
"Sekarang warga sudah mulai mengangkut barangnya secara bertahap," tambah Retno.
Pemilihan Rusun Nagrak, kata Retno, karena lokasinya yang dekat dengan Rusun Marunda.
"Rusun Nagrak lokasi terdekat dengan Rusun Marunda. Rusun Nagrak bisa nampung semua warga, mereka nggak mau dipisah. Per RT satu bangunan," jelas Retno.
Terpisah, Kepala Unit Pelayanan Rumah Susun (UPRS) II Dinas PRKP DKI Jakarta Uye Yayat Dimyati mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialiasi sejak Maret 2022 agar warga segera pindah.
"Sebetulnya sosialisasi untuk relokasi itu sudah dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Tertunda karena adanya lonjakan kasus Covid-19 saat itu dan Rusun Nagrak sebagai tempat relokasi digunakan untuk isolasi Covid," jelas Uye.
Uye pun mengklaim bahwa relokasi ini tak ada hubungannya dengan atap roboh. Namun, dengan peristiwa ini, pihaknya bisa lebih tegas meminta warga untuk relokasi dengan alasan keselamatan jiwa.
Kepala Unit Pelayanan Rumah Susun (UPRS) II Dinas PRKP DKI Jakarta Uye Yayat Dimyati.
Lokasi ambruknya kanopi dikelilingi garis kuning agar orang tidak memasuki area tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.
Baca SelengkapnyaLesti kini menetap di rumah baru nan mewah. Lokasinya berada di Pondok Indah, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, anggota TNI berinisial GDW masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta telah menetapkan UMP 2024 di Jakarta sebesar Rp5,06 juta.
Baca SelengkapnyaPuluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.
Baca SelengkapnyaRusunawa Marunda dibangun melalui Kementerian PUPR pada tahun 2004-2006
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca Selengkapnya