Manfaat Sereh dan Jahe bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Pencernaan hingga Cegah Kanker

Jahe dan sereh sudah lama dikenal sebagai rempah yang digunakan dalam berbagai macam masakan.

Tapi manfaat keduanya tak hanya sebatas untuk urusan dapur saja.
Rebusan yang dibuat dari jahe dan sereh adalah minuman tradisional yang dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Selain menawarkan aroma yang harum dan rasa yang enak, kandungan nutrisi pada rempah sereh dan jahe juga cukup melimpah.

Beberapa masalah kesehatan bisa diatasi dengan jahe dan sereh. Berikut akan kami sampaikan beberapa ulasan terkait manfaat sereh dan jahe. 

Sereh berwarna hijau muda dengan batang yang tebal dan daun yang panjang. Sereh biasanya digunakan sebagai bumbu masak atau minuman dengan cara dimemarkan atau dipotong-potong.

Jahe adalah tanaman rimpang yang memiliki aroma pedas dan rasa hangat. Jahe berasal dari Asia Selatan dan banyak dibudidayakan di Indonesia, India, Cina, Jepang, dan Nigeria. Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber officinale dan termasuk dalam keluarga Zingiberaceae atau temu-temuan.

Jahe berwarna kuning kecoklatan dengan rimpang yang bercabang-cabang. Jahe biasanya digunakan sebagai bumbu masak atau minuman dengan cara diparut, diiris, atau dimemarkan.

Sereh dan jahe memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah kandungan nutrisi dalam sereh dan jahe:

• Sereh: Sereh mengandung berbagai senyawa aktif seperti sitronelol, geraniol, mircen, limonen, sitral, dan sitronelal. Sereh juga mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin C, dan folat. Selain itu, sereh juga memiliki kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, zat besi, seng, mangan, dan tembaga.

• Jahe: Jahe mengandung gingerol, shogaol, zingeron, paradol, dan kurkumin yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, antijamur, antibakteri, dan antiviral. Jahe juga mengandung vitamin C, vitamin B6, niacin, riboflavin, tiamin, folat, dan pantotenat. Selain itu, jahe juga memiliki kandungan mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, natrium, zat besi, seng, mangan, selenium, dan tembaga.

1. Bantu Menurunkan Koleterol

Manfaat rebusan jahe dan sereh yang pertama adalah untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sejumlah studi telah meneliti bahwa konsumsi jahe dan sereh bisa menunjukkan pengurangan kolesterol total dan trigliserida darah.

Di mana, tingginya kadar LDL lipoprotein (kolesterol "jahat") terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Manfaat rebusan jahe dan sereh yang ketiga adalah untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, dua senyawa utama dalam sereh yakni citral dan geranial, memiliki manfaat anti-inflamasi.

Senyawa-senyawa ini dapat membantu menghentikan pelepasan penanda-penanda penyebab peradangan tertentu dalam tubuh dan menjaga kekebalan tubuh.

Selain itu, antioksidan yang terdapat pada jahe diketahui dapat memperkuat kekebalan tubuh. Menghirup uap air serai dan jahe juga dapat membantu meringankan hidung tersumbat dan masalah pernapasan lainnya seperti flu dan pilek.

4. Mengontrol Gula Darah

Air rebusan sereh berfungsi sebagai detoksifikasi yang dapat memurnikan pankreas dan memurnikan fungsinya.
Sementara, air jahe dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah, mengurangi A1C, insulin, dan trigliserida di antara penderita diabetes tipe 2.

5. Menyehatkan Pencernaan

Efek diuretik pada tanaman sereh mampu mengatasi kembung pada perut. Mengonsumsi rebusan jahe dan sereh merupakan obat alternatif untuk mengatasi sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya.
Minyak atsiri yang terkandung dalam sereh diketahui dapat membantu melindungi lapisan perut terhadap kerusakan dari aspirin dan etanol. Jahe juga dapat menyehatkan pencernaan dengan membantu mengatasi gangguan pencernaan kronis.

7. Mencegah Infeksi

Manfaat rebusan jahe dan sereh yang ketujuh adalah untuk membantu mencegah infeksi. Hasil penelitian oleh Memorial Sloan Kettering Cancer Center menunjukkan bahwa tanaman sereh memiliki beberapa kemampuan pencegahan infeksi. Sementara, jahe diketahui mengandung Gingerol yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.

Kandungan tersebut sangat efektif untuk melawan bakteri mulut yang dikaitkan dengan penyakit radang pada gusi, seperti gingivitis dan periodontitis. Jahe segar juga efektif melawan virus RSV, penyebab umum infeksi saluran pernapasan.

8. Meredakan Nyeri dan Sakit Kepala

Manfaat rebusan jahe dan sereh yang kedelapan adalah untuk membantu meredakan rasa nyeri dan sakit kepala. Tanaman jahe dan sereh diketahui memiliki efek pereda rasa sakit.

Mengonsumsi air rebusan jahe dan sereh mampu membantu meredakan nyeri seperti nyeri haid, nyeri sendi, nyeri otot, hingga sakit kepala. Bahkan sejumlah penelitian menunjukkan jahe juga mampu mengurangi rasa sakit sama efektifnya dengan obat asam mefenamat dan ibuprofen.