Kisah Haru Pak Alam, Penjual Tisu Keliling yang Jualan Sambil Gendong Anaknya
Pak Alam berjualan tisu keliling dari Cikarang ke Jakarta. Ia naik kereta bersama putranya Sultan.
Pak Alam berjualan tisu keliling dari Cikarang ke Jakarta. Ia naik kereta bersama putranya Sultan.
Kisah hidup pria paruh baya bernama Pak Alam kini tengah viral di TikTok. Ia berprofesi sebagai penjual tisu keliling yang memiliki keterbatasan fisik. Meski begitu, ia tetap harus berjualan sambil menggendong putranya, Sultan.
Kisah haru Pak Alam yang diunggah akun TikTok @donnyrapu pun viral. Tak sedikit warganet yang ingin ikut berdonasi untuk membantu Pak Alam dan keluarganya.
Awalnya, pria bernama Donny bertemu Pak Alam di jalan. Setelah tahu mereka belum makan, ia pun mengajak Pak Alam dan anaknya yang bernama Sultan makan sambil mengajaknya bicara.
Dari pembicaraan mereka, diketahui jika Pak Alam berjualan tisu keliling dari Cikarang ke Jakarta. Ia naik kereta bersama putranya Sultan. Biasanya ia berkeliling di sekitaran Jakarta dan Bekasi. Ia biasa berangkat berjualan pukul 7 pagi.
Saat ditanya mengapa harus ke Jakarta, ia hanya menjawab 'Alhamdulillah ada rezekinya di sini sih'.
tiktok.com
Saat ditanya soal sekolah Sultan, ayahnya pun menyebut jika anaknya adalah anak yang pintar. Sultan bahkan mendapat rangking satu di kelasnya.
tiktok.com
tiktok.com
Dalam video lainnya, Donny bersama beberapa orang lainnya tampak mengunjungi Pak Alam dan Sultan ke sebuah kontrakan. Rupanya, kontrakan ini adalah kontrakan yang ditempati bersama istrinya.
Ternyata, ia dan istrinya menikah siri usai sempat berpisah karena masalah ekonomi. Dahulu, Pak Alam dan keluarganya kerap tidur berpindah-pindah dari satu masjid ke masjid lainnya. Kini Pak Alam dan istrinya ingin kembali rujuk dan memulai hidup dari nol dengan berjualan minuman yang akan dimodali dengan uang donasi.
Di masa tuanya, ia masih harus bekerja untuk mengisi perut keluarganya.
Baca SelengkapnyaDatang dari Lamongan ke Surabaya untuk menjual satu tikar, nyatanya dagangannya tak kunjung laku.
Baca SelengkapnyaMbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.
Baca Selengkapnyakecelakaan itu terjadi tepat di gerbang atau gardu tol yang melibatkan sekira lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca SelengkapnyaTerdapat 122 ribu unit kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa yang melewati Jalan Tol Cipali
Baca SelengkapnyaAksi pembunuhan itu terungkap setelah adanya kejadian penemuan mayat di pinggir jalan wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaPerjuangan hidup Mbah Sulaiman, penjual balon keliling yang hidup sebatang kara dan bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi sejak tahun lalu dan keluarga baru mengetahuinya sekarang
Baca Selengkapnya