Cerita Pemuda Bandung Rela Datang Dini Hari untuk Ikuti Nikah Massal, Bahagia Mimpinya Terwujud di Tahun Ini
Perjuangan Delfa Azzahra dan Ardiansyah tak sia-sia. Mereka rela datang sebelum subuh untuk mewujudkan mimpinya ke jenjang pernikahan setelah penantian panjang.
Perjuangan Delfa Azzahra dan Ardiansyah tak sia-sia. Mereka rela datang dini hari untuk mewujudkan mimpinya melangkah ke jenjang pernikahan setelah penantian panjang.
Muda-mudi asal Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat ini tampak semringah saat mendatangi pendopo kota sejak pukul 03:30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menikah di hajatan? Pemilik rumah itu adalah Bapak Sunar, saat itu dia sedang menikahkan putranya bernama Mas Irfan dengan jodohnya dari desa sebelah.
-
Siapa yang ingin nikah muda? Ingin nikah muda Tak sedikit yang mendoakan agar Dul dan Tissa bisa segera melangkah ke jenjang pernikahan. Apalagi, keduanya juga sempat mengutarakan ingin menikah muda.
-
Dimana pernikahan tersebut? Acara pernikahan yang diadakan di Bali ini mengusung tema Bollywood.
-
Siapa yang menikah di acara pengajian ini? Azzahra Nabila Sudiro melaksanakan pengajian jelang pernikahan pada Rabu, 21 Agustus 2024.
-
Dimana pernikahan tersebut digelar? Diketahui pernikahan tersebut digelar di Palembang.
-
Dimana pernikahan tersebut berlangsung? Acara pernikahan mereka, yang berlangsung di Qaracosh, dekat kota Mosul, berubah menjadi malapetaka ketika api melalap tempat gedung acara.
Keduanya diketahui mengikuti program nikah massal gratis yang digelar oleh Pemerintah Kota Bandung pada Sabtu (21/9) lalu. Delfa dan Ardiansyah pun bahagia mimpinya terwujud di tahun ini.
"Tentu, sangat bahagia. Sudah ada keinginan menikah tahun ini,” kata Delfa, mengutip situs bandung.go.id, Senin (23/9).
Tak Masalah Menunggu Sejak Pagi
Ia bersama 15 pasangan lainnya tak masalah menunggu antrean, bahkan sejak matahari belum tampak.
Mereka terus memanjatkan doa, sekaligus menunjukkan rasa bahagianya karena mampu menunaikan hajat pernikahan setelah sekian waktu menjalin hubungan.
Delfa bersama Ardiansyah juga tampak serasi mengenakan pakaian serba putih. Mereka duduk sambil harap-harap cemas, sampai akhirnya nama mereka dipanggil di hadapan penghulu.
Bergegas Mendaftar Usai Dapat Kabar dari Teman
Informasi nikah massal ini diperoleh Delfa dari rekannya, yang kemudian ia sampaikan ke kekasih dan masing-masing keluarga.
Bak gayung bersambut, kedua belah pihak langsung bersepakat hingga mereka berupaya mendaftarkan diri demi mewujudkan cita-cita dalam hubungannya.
“Alhamdulillah, kami bisa menunaikan keinginan menikah dengan fasilitasi Pemerintah Kota Bandung," kata Delfa, diamini Ardiansyah.
Dapat Bantuan Make Up, Catering sampai Sembako
Senada dengan Delfa dan Ardiansyah, pasangan lain asal Kecamatan Regol, Anisa dan Bagja Maulana juga merasakan kebahagiaan yang sama.
Mereka mengaku terbantu lantaran turut diberikan sejumlah fasilitas berupa dekorasi, rias make up, pakaian pengantin, perlengkapan seserahan, catering sampai sembako.
Kemudian ada juga bantuan uang transportasi, hingga voucer menginap di hotel sehingga membantu terlaksananya mimpi pernikahan dari belasan pasangan dari 9 kecamatan di Kota Bandung itu.
"Alhamdulilah merasa terbantu ya dengan adanya nikah massal ini. Kami udah setahun pacaran dan memang berencana untuk menikah," kata keduanya.
Rayakan Hari Jadi Kota Bandung
Adapun nikah massal gratis ini merupakan rangkaian acara dalam memperingati hari jadi Kota Bandung yang ke-214.
Disampaikan Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, adanya acara nikah massal ini diharapkan bisa membantu warganya mewujudkan mimpi secara sah di mata agama dan negara.
"Semoga kegiatan nikah massal ini dapat memberikan kepastian hukum dalam administrasi kependudukan, terutama bagi masyarakat yang telah menikah secara sah menurut agama tetapi belum memiliki buku nikah resmi dari pemerintah. Acara ini juga bertujuan membantu pasangan yang terkendala biaya atau waktu untuk menikah secara resmi," katanya.