Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung

Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung

Pengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.

Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung

Dua pria di wilayah Lebak selatan, Banten, harus mengakhiri petualangannya mengedarkan uang palsu.

Keduanya tertangkap usai membelanjakan uang ilegal di sebuah warung kecil.

Terungkapnya kasus  bermula dari kecurigaan pemilik warung terhadap uang yang ia terima.

Menurut informasi, para pelaku ini merupakan spesialis pengedar uang palsu di wilayah perkampungan. Berikut selengkapnya.

Mulanya membeli rokok

Pemilik warung di Cijaku, Nurmi mengatakan bahwa keduanya sempat berbelanja di tempatnya.

Mereka membeli rokok, dengan pecahan uang Rp100 ribu. Nurmi kemudian mengembalikan uang tersebut karena merasa janggal, namun pelaku membantah.

“Tadinya sempat belanja (rokok) lah langsung ketahuan gitu,” katanya, mengutip YouTube SCTV Banten, Senin (13/11).

Diciduk petugas kecamatan

Diciduk petugas kecamatan

Mulanya, pemilik warung sempat merasa curiga setelah pelaku berbelanja di warungnya. Tak berapa lama, mereka tertangkap oleh petugas Kecamatan Cijaku.

Anak dari Nurmi kemudian menelpon sang ibu dan menyebutkan ciri terduga pelaku. Ternyata sesuai dengan pria yang berbelanja di tempatnya.

“Waktu itu saya kaget, kan kurang tahu (ciri) uang ya. Pas itu beli di balai desa, terus ketahuan bahwa uangnya beneran palsu. Terus anak saya telepon, katanya ‘mah tadi ada yang belanjar rokok uangnya seratus ribu? Terus saya bilang ya. Itu uang palsu, mah,’” katanya lagi

Spesialis mengedarkan di perkampungan

Setelah kedapatan menggunakan uang palsu pecahan seratus ribu, keduanya digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Hasil pendalaman polisi menunjukkan, keduanya memang terbiasa mengedarkan uang tersebut di warung-warung kecil perkampungan.

Sejauh ini mereka telah beraksi di tiga kecamatan, yakni Wanasalam, Malingping dan Cijaku.

Berbelanja uang palsu di Batam

Polisi juga mendapat informasi bahwa kedua pelaku berinisial H dan A itu membeli uang palsu di wilayah Batam.

Agar mudah, transaksinya dilakukan melalui daring sehingga pembelian tidak diketahui oleh polisi.

“Untuk sekarang, yang kami amankan ada dua orang atas nama H dan A, jadi transaksinya ini lewat online,” kata Kanit Satreskrim Polres Lebak, IPDA Aldika Sitorus.

Salah satunya warga Tangerang

Aldika juga menambahkan, salah satu pengedar yang tertangkap merupakan warga Tangerang. Sedangkan lainya warga Sobang.

Polisi masih terus mengembangkan kasus peredaran uang palsu untuk mengetahui lokasi pencetak uang palsu.

“Salah satunya warga Tangerang dan lainnya Sobang, jadi transaksinya lewat online dikirim dari daerah Riau,” tambahnya

Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung

Artikel ini ditulis oleh
Tyas Titi Kinapti

Editor Tyas Titi Kinapti

Reporter
  • Nurul Diva Kautsar

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Utang Susah Ditagih, Kades di Pinrang Ajak 2 Temannya buat Onar di RS & Pukuli Penjaga Pasien

Kesal Utang Susah Ditagih, Kades di Pinrang Ajak 2 Temannya buat Onar di RS & Pukuli Penjaga Pasien

Pelaku menganiaya dan mengeroyok korban dikarenakan sulit dihubungi saat ditagih utangnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pengeroyok Pemuda di Tangsel Ditangkap, Mulanya Janjian Tawuran, Ditinggal Rombongan Lalu Dibacok

Pengeroyok Pemuda di Tangsel Ditangkap, Mulanya Janjian Tawuran, Ditinggal Rombongan Lalu Dibacok

Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.

Baca Selengkapnya icon-hand
Baru Dipadamkan, Karhutla Kembali Kepung Tol Palindra hingga Ganggu Pengendara

Baru Dipadamkan, Karhutla Kembali Kepung Tol Palindra hingga Ganggu Pengendara

Belum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TPN Yakin Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov Jateng Tak Terkait Ganjar

TPN Yakin Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov Jateng Tak Terkait Ganjar

Polda memanggil para kepala desa di Kabupaten Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPK Tetapkan Wamenkumham Tersangka, Mahfud: Harus Ditindak Tegas dan Transparan

KPK Tetapkan Wamenkumham Tersangka, Mahfud: Harus Ditindak Tegas dan Transparan

Mahfud berpesan, KPK tidak boleh pandang bulu dalam mengusut kasus korupsi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Temuan Baru dari Pencarian Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sleman

Temuan Baru dari Pencarian Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sleman

Potongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mengunjungi Pantai Pangasan di Pacitan, Surganya Para Peselancar

Mengunjungi Pantai Pangasan di Pacitan, Surganya Para Peselancar

Pantai yang terletak di Pacitan Jatim ini dikenal dengan keindahan alamnya yang memesona.

Baca Selengkapnya icon-hand