Inspiratif, Dilasari Bakery Usung Program 50% Profits for Charity!
Akhir-akhir ini, mental health menjadi topik pembicaraan yang tak kalah penting dalam lifestyle. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan memiliki hobi yang menyenangkan. Selain jadi cara jitu untuk menghilangkan stres dan kecemasan, siapa sangka kalau hobi yang senang untuk dilakukan, bisa jadi awal usaha rumahan yang sukses, seperti cerita Aldila Dense.
Mengusung nama Dilasari Bakery yang merupakan saran dari teman-teman kantornya, usaha rumahan yang dirintis sejak tahun 2012 ini justru makin berkembang di masa pandemi. Uniknya, bukan laba terus yang dikejarnya, Dila berkomitmen untuk menyumbangkan 50% keuntungan dari penjualan produk kulinernya. WOW!
Alasan di Balik Program 50% Profits for Charity
“Masih dikasih rezeki dan waktu oleh Allah untuk charity”, demikian kalimat yang diucapkan oleh Dila saat diwawancarai oleh tim ManisdanSedap.com. Bukan tanpa alasan Dila rela menyumbangkan separuh keuntungan dari penjualan Dilasari Bakery.
Program “50% profits for charity” ini juga merupakan cara Dila untuk memenuhi nazarnya.
“Saat sedang kuliah, aku bernazar jika lulus dengan hasil memuaskan dan mendapat kemudahan untuk S2 nanti, aku mau berbagi untuk orang lain,” jelasnya.
Berhasil meraih predikat The Best Student, owner usaha kuliner di Jatibening, Jakarta Selatan ini pun secara rutin menggelar kegiatan berbagi, salah satunya lewat momen Jumat Berkah.
berita untuk kamu.
Modal Rasa dan Tampilan Premium, Nggak Ambil Banyak Untung
Awalnya, Dilasari Bakery hanya membuka PO untuk kue kering di bulan Ramadan. Menu choco stick cookies dan cheese dome yang jadi signature menu, merupakan produk yang paling banyak diminati. Selain kue kering, Dila juga menerima pemesanan camilan yang lagi populer seperti pastel tutup dan roti ubi mozarella.
Didukung kualitas rasa dan tampilan yang premium, harga menu andalan Dilasari Bakery tergolong cukup terjangkau. “Bahan premium, harga medium. Dimaksimalkan saja, ga ambil untung banyak asal customer loyal,” tambahnya.
(c) Dream.co.id
Harapan Dila untuk Dilasari Bakery
Selain fokus menjalankan usaha kulinernya, Dila juga disibukkan dengan pekerjaan kantoran hingga menyiapkan diri untuk mengambil kuliah S2. Manajemen waktu menjadi tantangan owner Dilasari Bakery, tapi ia punya strategi jitu agar tetap bisa menerima orderan.
“Try to the fullest aja, kalau ada pesanan masak di malam hari atau open PO di weekend untuk pesanan weekdays. Terkadang tanpa open PO, suka ada yang pesan untuk engagement, ulang tahun anak customer atau acara keluarga customer,” jelas Dila.
Memberlakukan sistem open PO (pre-order), Dila menerima pemesanan beberapa hari sebelum pengiriman atau H-14 khusus untuk orderan dalam jumlah banyak.
Meskipun harus pintar-pintar membagi waktu, Dila berharap usaha rumahannya tetap eksis di industri UMKM khusus cake and bakery, serta bisa memuaskan customer dengan produk yang enak dan berkualitas. Rencana ke depan, sang owner ingin membuka cabang baru “Dilasari Kitchen dan Dilasari Catering”, yang nantinya dapat bergabung menjadi “Dilasari Culinary Group”.
Bagi yang tertarik mencicipi produk andalan Dilasari Bakery, langsung saja pesan di ManisdanSedap.com. Website ini merupakan platform kuliner, bagian dari KapanLagi Youniverse yang membantu seller untuk mempromosikan produk jualannya.
Jika memiliki usaha di bidang kuliner juga, tunggu apa lagi, yuk segera daftarkan produk usaha ke ManisdanSedap.com!
Penulis: Orchidya Kinanti A.Z.A
- Iwan Tantomi
Butuh semangat dan motivasi untuk berbisnis? Para pegiat bisnis wajib simak kata-kata inspiratif pengusaha muda berikut ini.
Baca SelengkapnyaTidak hanya diberi kemudahan pinjaman modal usaha, UMKM snack Super Heru ini juga diikutkan program BRI Inkubator.
Baca SelengkapnyaAda banyak hal yang bisa menjadi ide untuk membangun bisnis. Bahkan, keresahan yang biasa dialami seseorang juga bisa menjadi ide bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Membuat pukis pun bisa menjadi ide bisnis tersendiri untuk mendatangkan keuntungan.
Baca SelengkapnyaSelain untuk mencapai kebebasan finansial, membangun bisnis dapat menjamin pemasukan secara tetap ketika proyek hiburan semakin sepi.
Baca SelengkapnyaSudah sukses dan kaya raya, Sule masih putar otak untuk menambah sumber cuan. Rupanya ia memilih kampung halamannya untuk membuka bisnis baru,
Baca SelengkapnyaBerkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaMangut belut jadi kuliner yang bisa ditemukan di wilayah Magelang
Baca SelengkapnyaUntuk sukses membangun bisnis pasti membutuhkan perjuangan dan usaha.
Baca Selengkapnya