10 Makanan Sehat Terbaik Sumber Antioksidan yang Bisa Melawan Radikal Bebas dengan Harga Ekonomis
Ternyata banyak sekali makanan sehat kaya antioksidan dengan harga terjangkau yang bisa dikonsumi setiap hari untuk tubuh yang lebih sehat.
Radikal bebas adalah salah satu penyebab utama penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Untuk melawan efek buruk radikal bebas, tubuh membutuhkan asupan antioksidan yang cukup.
10 Makanan Sehat Terbaik Sumber Antioksidan yang Bisa Melawan Radikal Bebas
Meskipun tubuh kita memiliki sistem antioksidan alami, tetap penting untuk menambah asupan dari makanan sehari-hari. Berikut ini adalah daftar makanan tinggi antioksidan yang bisa membantu menjaga kesehatan Anda.
Sebelum itu, kita perlu mengenal lebih dalam apa itu ORAC. ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) adalah tolok ukur yang digunakan untuk mengetahui seberapa banyak antioksidan dalam makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Semakin tinggi skor ORAC suatu makanan, semakin besar efek antioksidan yang dimilikinya.
1. Bayam
Bayam adalah sayuran hijau yang identik dengan kekuatan Popeye. Walaupun kandungan antioksidannya tidak setinggi beberapa makanan lain, bayam tetap merupakan sumber yang baik.
Dalam 100 gram bayam terdapat 0,9 mmol antioksidan. Bayam juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV.
2. Daun Kale
Daun kale semakin populer karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Dalam 100 gram daun kale, terdapat sekitar 2,7 mmol antioksidan, termasuk vitamin C dan asam alfa-linoleat. Antioksidan ini sangat efektif untuk melawan radikal bebas yang dihasilkan dari kadar gula darah yang tinggi. Jika Anda belum mencoba daun kale, inilah saatnya untuk memasukkannya ke dalam menu harian Anda.
3. Wortel
Wortel adalah sayuran yang sering dikonsumsi baik dalam bentuk masakan maupun jus. Wortel kaya akan beta karoten, anthocyanin, dan vitamin A yang semuanya memiliki efek antioksidan.Konsumsi wortel secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata, menurunkan risiko kanker, memperbaiki pencernaan, mengontrol diabetes, memperkuat daya tahan tubuh, dan mendukung kesehatan otak.
Kubis ungu mengandung antioksidan empat kali lebih banyak dibandingkan kubis putih. Per 100 gram kubis ungu mengandung sekitar 2,2 mmol antioksidan dengan skor ORAC 2.496. Kandungan antioksidan ini bahkan meningkat ketika kubis ungu direbus, mencapai skor ORAC 3.145. Kubis ungu juga mengandung antosianin yang efektif mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Kubis Ungu
5.Stroberi
Stroberi adalah buah yang kaya akan vitamin C, salah satu bentuk antioksidan yang paling dikenal. Dalam 100 gram stroberi, terdapat sekitar 80 miligram vitamin C. Selain vitamin C, stroberi juga mengandung polifenol, yang semuanya memberikan efek antioksidan tinggi. Konsumsi stroberi dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kekenyalan kulit, dan mencegah anemia.
6. Raspberry
Raspberry adalah buah lain yang tinggi antioksidan, dengan 4 mmol antioksidan per 100 gram dan skor ORAC 6.058. Buah ini juga kaya akan vitamin C dan mangan, yang penting untuk tubuh.Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam raspberry efektif dalam membunuh sel kanker di lambung, usus besar, dan payudara hingga 90 persen.
Antioksidan antosianin dalam raspberry juga membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kanker serta penyakit jantung.
7. Blueberry
Blueberry dikenal sebagai salah satu buah dengan kandungan antioksidan tertinggi. Dalam 100 gram blueberry terdapat sekitar 9,2 mmol antioksidan dengan skor ORAC 9.019.Penelitian dari Nutritional Neuroscience menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu menunda penurunan fungsi otak yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.
Oleh karena itu, blueberry sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah penyakit degeneratif.
8. Ceri
Ceri adalah buah yang kaya akan antioksidan, khususnya antosianin yang memberi warna merah khas. Dalam 100 gram buah ceri segar terdapat skor ORAC 4.873.Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya 20 buah ceri sehari dapat mengurangi nyeri asam urat. Selain itu, antioksidan dalam ceri juga bermanfaat untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.
9. Kacang Pecan
Kacang pecan adalah sumber lemak dan mineral yang juga tinggi antioksidan.Dalam 100 gram kacang pecan terdapat sekitar 10,6 mmol antioksidan dengan skor ORAC 5.095.
Antioksidan polifenol flavonoid dalam kacang pecan sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, tulang, dan kulit.
Kacang pecan juga membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara signifikan.
Cokelat hitam adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan cokelat susu karena kandungan antioksidannya yang lebih tinggi. Dalam 100 gram cokelat hitam terdapat sekitar 15 mmol antioksidan dengan skor ORAC 20.816, yang bahkan lebih tinggi dari blueberry. Antioksidan flavonol dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes.
10. Cokelat Hitam
Dengan memasukkan makanan-makanan di atas ke dalam diet harian Anda, Anda dapat meningkatkan asupan antioksidan dan membantu tubuh melawan radikal bebas yang berbahaya.
Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan tidak hanya bermanfaat untuk mencegah penuaan dini tetapi juga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
