Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sedang Perbaiki Pipa, Tukang Ledeng Temukan Kalung Emas Kuno Berusia 2.500 Tahun

Sedang Perbaiki Pipa, Tukang Ledeng Temukan Kalung Emas Kuno Berusia 2.500 Tahun<br>

Sedang Perbaiki Pipa, Tukang Ledeng Temukan Kalung Emas Kuno Berusia 2.500 Tahun

Seorang pekerja di sebuah perusahaan air lokal di Spanyol menemukan dua kalung emas yang diyakini berasal dari 2.500 tahun yang lalu.


Sergio Narciandi, seorang pekerja di perusahaan air di Asturias, Spanyol tengah bekerja di jalur pipa-pipa Kota Cavandi, barat laut Spanyol, saat ia melihat kilauan emas di antara bebatuan, Demikian dilaporkan harian El País.

Saat mengambil benda yang berkilauan itu, ia menyadari itu adalah kalung torc—sejenis hiasan leher kuno mirip kalung yang biasanya dipakai oleh bangsawan. Beberapa saat kemudian dia menemukan perhiasan lain yang serupa. Kedua kalung ini diyakini berasal dari Zaman Besi.

Menurut surat kabar 'El País' yang dilansir Arkeonews, saat Sergio menemukan kalung-kalung ini, ia segera menghubungi polisi sipil untuk meminta petunjuk lebih lanjut.
Mereka menyarankannya untuk segera memberitahu pihak berwenang.

Sumber: Arkeonews

Tidak lama kemudian, para profesional dari Museum Arkeologi Asturias, María Antonia Pedregal dan Ángel Villa, bersama dengan profesor Prasejarah dari Universitas Cantabria, Pablo Arias Cabal, tiba di lokasi.

Tidak lama kemudian, para profesional dari Museum Arkeologi Asturias, María Antonia Pedregal dan Ángel Villa, bersama dengan profesor Prasejarah dari Universitas Cantabria, Pablo Arias Cabal, tiba di lokasi.


"Penemuan ini akan membantu kita memecahkan banyak misteri yang selama ini belum terpecahkan," kata salah satu penyelidik kepada El Pais.
"Ini memberikan wawasan baru ke sejarah yang selama ini tersembunyi, terutama seputar Zaman Besi."

Sumber: Arkeonews

Sedang Perbaiki Pipa, Tukang Ledeng Temukan Kalung Emas Kuno Berusia 2.500 Tahun

"Penemuan ini sangat penting karena, untuk pertama kalinya, kita tahu asal-usul pasti dua objek berharga ini, yang merupakan simbol prestise tertinggi bagi komunitas pra-Romawi, dan kita juga mengetahui konteks di mana mereka ditempatkan."

Meskipun sulit untuk menentukan usia pasti kedua kalung tersebut, arkeolog meyakini kalung-kalung itu tidak lebih tua dari 2.500 tahun. Torc biasanya terbuat dari bahan-bahan mahal dan paling sering dipakai oleh bangsawan Celtik dan Jermanik.

Sedang Perbaiki Pipa, Tukang Ledeng Temukan Kalung Emas Kuno Berusia 2.500 Tahun

Menurut Ángel Villa, seorang ahli di Museum Arkeologi Asturias, kalung-kalung ini sangat penting karena memungkinkan arkeolog untuk belajar lebih banyak tentang kebiasaan saat itu, teknologinya, akar budayanya, dan organisasi sosialnya.

Ia mengatakan kepada El Pais bahwa torc akan berharga dalam membawa arkeolog "lebih dekat ke pengetahuan tentang era ini."

"Dalam kedua benda ini, kita bisa melihat semua keterampilan luar biasa dan teknik kuno yang digunakan oleh para pengrajin emas pada masa itu, seperti cor, kerawang, guratan, dan pengelasan, yang dikombinasikan dengan motif dan gaya estetika dan geometris, yang sekarang memungkinkan kita untuk menggali lebih dalam aspek-aspek seperti penyebaran potongan-potongan lain yang kami tidak yakin asal-usulnya yang sebenarnya, " Kata Villa.

Sumber: Arkeonews

Terkubur dalam Kolam Air Panas Selama 2.300 Tahun, 24 Patung Perunggu Ditemukan Masih Utuh
Terkubur dalam Kolam Air Panas Selama 2.300 Tahun, 24 Patung Perunggu Ditemukan Masih Utuh

Penemuan ini memberikan wawasan tentang transisi dari pemerintahan Etruskan ke Romawi.

Baca Selengkapnya
Temuan Ini Ungkap Betapa Kejinya Masa Perbudakan di Pompeii 2.000 Tahun Lalu
Temuan Ini Ungkap Betapa Kejinya Masa Perbudakan di Pompeii 2.000 Tahun Lalu

Temuan ini memberikan lebih banyak bukti tentang kehidupan sehari-hari para budak di Pompeii.

Baca Selengkapnya
Sidik Jari Berusia 5.000 Tahun Ditemukan pada Tembikar Kuno, Pemiliknya Bukan Sosok Sembarangan
Sidik Jari Berusia 5.000 Tahun Ditemukan pada Tembikar Kuno, Pemiliknya Bukan Sosok Sembarangan

Sidik jari itu ditemukan di sebuah bejana tanah liat kuno di Orkney, Skotlandia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bunuh Tujuh Bayi dengan Keji, Perawat Inggris Akhirnya Divonis Penjara Seumur Hidup
Bunuh Tujuh Bayi dengan Keji, Perawat Inggris Akhirnya Divonis Penjara Seumur Hidup

Perawat berusia 33 tahun di Inggris divonis penjara seumur hidup karena membunuh tujuh bayi.

Baca Selengkapnya
Momen Bos BI Palak Sandiaga dan Teten untuk Belanja Produk UMKM Lokal
Momen Bos BI Palak Sandiaga dan Teten untuk Belanja Produk UMKM Lokal

Mereka inilah yang disinggung Perry agar segera mengirimkan uang untuk para istrinya berbelanja produk UMKM.

Baca Selengkapnya
Sedang Gali Saluran Gas, Pekerja Temukan Delapan Mumi Bangsa Inca Berusia Ribuan Tahun
Sedang Gali Saluran Gas, Pekerja Temukan Delapan Mumi Bangsa Inca Berusia Ribuan Tahun

Mumi ini ditemukan terkubur di pinggir jalan, masih terbungkus rapi dengan kain katun.

Baca Selengkapnya
Cari Pekerjaan di Kota Kupang, Remaja 15 Tahun Dicabuli 10 Pria
Cari Pekerjaan di Kota Kupang, Remaja 15 Tahun Dicabuli 10 Pria

Peristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya
Sidang Korupsi BTS Kominfo, Hakim Cecar Irwan Hermawan 'Pelesiran' Bareng Plate ke Eropa
Sidang Korupsi BTS Kominfo, Hakim Cecar Irwan Hermawan 'Pelesiran' Bareng Plate ke Eropa

Irwan berpelesir ke negara Spanyol, Prancis, dan Inggris.

Baca Selengkapnya
Nyamuk Jantan Ternyata Pernah Jadi Serangga Penghisap Darah, Temuan Fosil Tertua Berusia 145 Juta Tahun Ini Buktinya
Nyamuk Jantan Ternyata Pernah Jadi Serangga Penghisap Darah, Temuan Fosil Tertua Berusia 145 Juta Tahun Ini Buktinya

Saat ini diyakini yang menghisap darah hanya nyamuk betina.

Baca Selengkapnya