FOTO: Ukraina Copot Lambang Palu Arit di Monumen Bersejarah Peninggalan Uni Soviet
Pencopotan lambang palu arit ini diduga sebagai upaya Ukraina menghapus jejak Uni Soviet sejak berkonflik dengan Rusia.
Pencopotan lambang palu arit ini diduga sebagai upaya Ukraina menghapus jejak Uni Soviet sejak berkonflik dengan Rusia.
Rencananya, Monumen Ibu Pertiwi dengan lambang Tryzub akan diresmikan pada 24 Agustus mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina.
Monumen Ibu Pertiwi merupakan monumen bersejarah peninggalan Uni Soviet.
Pembangunan Monumen Ibu Pertiwi dimulai pada tahun 1978 oleh pematung Yevgeny Vuchetich dan diresmikan pada 1981. Ketika itu, Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet.
Monumen Ibu Pertiwi menjadi simbol penting perjuangan rakyat Ukraina melawan invasi Nazi selama Perang Dunia II. Patung ini menggambarkan seorang wanita yang kuat dan pemberani yang siap melindungi tanah airnya.
Monumen ini merupakan salah satu patung terbesar di dunia dengan tinggi mencapai sekitar 62 meter, termasuk pedestalnya. Tetapi, jika dengan keseluruhan struktur bangunan, Monumen Ibu Pertiwi memiliki tinggi hingga sekitar 102 meter.
Monumen memiliki aula peringatan di bawahnya yang menampilkan plakat marmer dengan ukiran nama lebih dari 11.600 tentara dan lebih dari 200 pekerja yang diberi gelar Pahlawan Uni Soviet dan Pahlawan Buruh Sosialis selama perang sebagai bentuk penghoormatan.
Pencopotan lambang palu arit yang menjadi upaya penghapusan jejak Uni Soviet diklaim mendapat dukungan dari sebagian besar rakyat Ukraina.
Ini menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSekitar ada 15 unit peralatan militer Rusia yang hancur dipajang di jalan Khreshchatyk di Kota Kiev.
Baca SelengkapnyaDari rentetan serangan Rusia yang menggempur Kota Odesa, Ukraina. Gereja Katedral Transfigurasi yang bersejarah Ukraina turut terkena sasaran rudal Rusia.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap WN Ukraina berinisal GI (33). Dia diduga mencuri tiga koper penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaLantas, benarkah Zelensky terasingkan saat menghadiri KTT NATO 2023? Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya"Semoga Perang Rusia- Ukraina segera berakhir dan kondisi global perlahan kembali normal dan kondusif," kata Panglima.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaRusia sedang menyiapkan roket Soyuz 2.1b untuk diluncurkan ke Bulan pada tanggal 11 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya