Heboh Video Jokowi Pidato Pakai Bahasa China, Begini Fakta Sebenarnya
Beredar video Presiden Jokowi fasih berbahasa China, Simak penelusurannya
Video berdurasi 1 menit 21 detik itu terlihat Jokowi dengan gerak bibirnya fasih berbahasa Mandarin.
Heboh Video Jokowi Pidato Pakai Bahasa China, Begini Fakta Sebenarnya
Menjelang tahun politik, penyebaran hoaks makin menjadi-jadi. Di sepanjang 2023, ragam hoaks yang disebarluaskan tidak jauh berbeda dengan kondisi pemilu sebelumnya, yaitu berita tidak benar seputar manipulasi konten politik.
Adapun kemajuan teknologi memungkinkan aksi politik tahun ini dibantu oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Meski tidak semua produk AI memiliki dampak negatif, AI kerap digunakan untuk menghasilkan berita hoaks.
Salah satunya adalah video yang beredar di media sosial X, dulunya Twitter, menampilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berpidato menggunakan bahasa Mandarin.
Video berdurasi 1 menit 21 detik itu terlihat Jokowi dengan gerak bibirnya fasih berbahasa Mandarin.
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com menggunakan teknik reverse image search untuk menelusuri video yang diduga merupakan buatan AI.
Hasilnya, video serupa ditemukan di situs VOAIndonesia.com. Berita itu berjudul “Jokowi di American Chamber of Commerce” dan diunggah pada 28 Oktober 2015. Artikel tersebut mencantumkan keterangan berikut:
“Di akhir hari kedua kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Jokowi menghadiri jamuan makan malam yang diadakan oleh US Asean Business Council, Kamar Dagang Amerika atau US Chambers of Commerce dan lembaga pemerhati hubungan Amerika-Indonesia, USINDO.”
Hasil Manipulasi
Artikel tersebut memuat video yang menampilkan hari kedua kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat pada tahun 2015. Jokowi hadir dalam makan malam yang diadakan oleh US Asean Business Council, Kamar Dagang Amerika, dan USINDO.
Namun, gerak gerik Jokowi dalam video asli tidak sepenuhnya persis dengan video yang beredar. Maka dari itu, diketahui video yang beredar merupakan hasil manipulasi.
Melansir dari merdeka.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri pernah mengakui bahwa kondisi dunia pers atau jurnalistik sedang tidak baik-baik saja.
"Memang saya tahu dunia jurnalistik khususnya industri media saat ini sedang tidak baik-baik saja. Saya selalu mendengar bisikan-bisikan itu,"
kata Jokowi saat meresmikan pembukaan kongres ke-25 Persatuan Wartawan Indonesia 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9).
merdeka.com
Menurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI). Jokowi menyebut, kekhawatiran serupa juga dirasakan negara-negara lain.
"Ini tidak hanya kita rasakan sendiri di Indonesia tapi semua negara merasakan hal yang sama, dunia persnya semakin banyak tantangan. Karena memang dunia digital ini tidak bisa kita hentikan, tidak bisa kita suruh stop, kayak AI sekarang ini," tutur Jokowi.
Kesimpulan
Video Jokowi yang berbicara bahasa mandarin adalah hoaks. Video tersebut dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://twitter.com/johnnie_muhan/status/1717372566426530159?s=46&t=8opfFHzBLrc5WbKuMbBZrQ
https://www.voaindonesia.com/a/jokowi-di-american-chamber-of-commerce/3025448.html
https://www.merdeka.com/peristiwa/singgung-ai-jokowi-sebut-dunia-pers-sedang-tidak-baik-baik-saja-28370-mvk.html
Reporter Magang: Anin Kumala