Tarif Tol Kunciran–Serpong Naik Mulai 15 Mei, Ini Daftar Terbarunya
Mulai Kamis, 15 Mei 2025 pukul 00.00 WIB, tarif Jalan Tol Kunciran–Serpong akan disesuaikan dengan adanya kenaikan pada ruas tol tersebut.

Mulai Kamis, 15 Mei 2025 pukul 00.00 WIB, pengguna Jalan Tol Kunciran–Serpong harus merogoh kocek sedikit lebih dalam. PT Marga Trans Nusantara (MTN), anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk., secara resmi akan memberlakukan tarif baru untuk seluruh golongan kendaraan di ruas tol tersebut.
Kenaikan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 466/KPTS/M/2025. Dalam beleid tersebut, penyesuaian tarif dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat inflasi dan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada jalan tol.
Daftar Tarif Terbaru
Bagi pengendara mobil pribadi (Golongan I) yang menempuh perjalanan dari Gerbang Tol Kunciran ke Parigi, tarif akan naik menjadi Rp13.000 dari sebelumnya Rp12.500. Sedangkan untuk rute terjauh, yakni dari Kunciran ke Serpong, tarif naik menjadi Rp21.500 dari sebelumnya Rp21.000.
Kenaikan juga berlaku untuk kendaraan golongan II dan III, seperti truk kecil dan sedang, serta golongan IV dan V yang mencakup truk besar dan tronton.
Kunciran – Parigi:
- Gol I: Rp13.000 (naik Rp500)
- Gol II & III: Rp19.500
- Gol IV & V: Rp26.000
Kunciran – Serpong:
- Gol I: Rp21.500
- Gol II & III: Rp32.500
- Gol IV & V: Rp43.000
Parigi – Serpong:
- Gol I: Rp8.500 (tetap)
- Gol II & III: Rp13.000
- Gol IV & V: Rp17.000
MTN menyatakan bahwa penyesuaian tarif ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kelayakan investasi jalan tol serta memastikan keberlanjutan layanan infrastruktur yang prima bagi masyarakat.
Perubahan tarif tol
Penyesuaian tarif ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 mengenai Jalan, yang terakhir kali diubah melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022.
Selain itu, penyesuaian ini juga merujuk pada Pasal 83 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol. Proses evaluasi dan penyesuaian tarif dilakukan secara berkala setiap dua tahun dengan mempertimbangkan pengaruh inflasi yang tercatat sebesar 3,55% selama periode ini, serta hasil evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Bagi MTN, penyesuaian tarif bukan hanya sekadar perubahan angka, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan layanan dan kualitas infrastruktur.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan jalan tol, seperti pengecatan ulang marka jalan, pemasangan dan peremajaan guardrail, pengecatan median concrete barrier, serta revitalisasi jembatan penyeberangan orang dan overpass. Selain itu, MTN juga melakukan beautifikasi kawasan dengan penataan lanskap dan penghijauan di area loop, serta pembangunan signage yang bertujuan untuk memperkuat citra estetika dan identitas ruas tol.

Bagian dari Jaringan Jalan Lingkar Luar Jakarta
Jalan Tol Kunciran--Serpong, yang merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, memiliki peranan vital dalam menghubungkan bagian barat dan selatan Jakarta. Selain itu, jalan tol ini juga menghubungkan kawasan-kawasan strategis lainnya, seperti Tol Jakarta--Tangerang, Cengkareng--Batuceper--Kunciran, Pondok Aren--Serpong, dan Serpong--Cinere. Dengan adanya ruas tol ini, arus logistik menjadi lebih lancar, waktu tempuh dapat berkurang, dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Tangerang Raya semakin didorong.
MTN mengingatkan para pengguna jalan tol untuk selalu mempersiapkan perjalanan dengan baik. "Pastikan saldo uang elektronik dan bahan bakar mencukupi, kondisi kendaraan dalam keadaan prima, serta patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas," kata mereka. Selain itu, gunakan waktu istirahat dengan bijak jika merasa lelah saat berkendara. Persiapan yang matang dapat memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
