Sri Mulyani Pastikan Sistem Keuangan RI di Kuartal II-2023 Masih Aman
Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan pada kuartal II-2023 kondisi keuangan Indonesia tetap terjaga.
ekonomi indonesia![Sri Mulyani Pastikan Sistem Keuangan RI di Kuartal II-2023 Masih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/1/1690888381840-brfj6j.jpeg)
![Sri Mulyani Pastikan Sistem Keuangan RI di Kuartal II-2023 Masih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690886413700-jhc16.png)
Sri Mulyani Pastikan Sistem Keuangan RI di Kuartal II-2023 Masih Aman
![Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan pada kuartal II-2023 kondisi keuangan Indonesia tetap terjaga.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690886431403-ihlm5.png)
Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan pada kuartal II-2023 kondisi keuangan Indonesia tetap terjaga.
- Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI
- Anak Buah Sri Mulyani: Sistem Kerja dari Rumah Tidak akan Pengaruhi Kinerja Ekonomi
- Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah
- Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
- Berdamai dengan Mahasiswa, Rektor Unri Cabut Laporan Terkait Tudingan 'Broker Pendidikan'
- VIDEO: Babak Baru Kasus Vina Cirebon, 7 Terpidana Laporkan Saksi Aep & Dede ke Mabes Polri
"Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) triwulan II tahun 2023 terus terjaga di tengah dinamika perekonomian dan pasar keuangan global. Perkembangan ini seiring dengan kondisi perekonomian dan sistem keuangan domestik yang resilien serta didukung koordinasi KSSK yang terus diperkuat," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK, di Menara Radius Prawiro OJK, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.
![Sri Mulyani Pastikan Sistem Keuangan RI di Kuartal II-2023 Masih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690886463682-3c24u.jpeg)
Sri Mulyani mengatakan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam rapat berkala KSSK III tahun 2023 pada Jumat (28/7) berkomitmen ntuk melanjutkan penguatan koordinasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan risiko global ke depan, termasuk rambatannya pada perekonomian dan sektor keuangan domestik.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani yang menjabat sebagai Menteri Keuangan, menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik didukung permintaan domestik. "Perekonomian triwulan II-2023 diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur sebagaimana ditunjukkan oleh PMI Manufaktur yang meningkat ke level 53,3 pada Juli 2023, lebih tinggi dibandingkan Juni 2023 sebesar 52,5," kata Sri Mulyani.![Sri Mulyani Pastikan Sistem Keuangan RI di Kuartal II-2023 Masih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690888303400-rdkw7.png)
Konsumsi rumah tangga meningkat didorong oleh terus naiknya mobilitas, membaiknya ekspektasi pendapatan, dan terkendalinya inflasi, serta dampak positif dari Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan pemberian gaji ke-13 kepada Aparatur Sipil Negara.
Menurutnya, perkembangan tersebut juga disertai Indeks Keyakinan Konsumen dan Indeks Penjualan Ritel yang masih terus bertumbuh. Meskipun investasi bangunan masih relatif tertahan, namun investasi non bangunan masih terindikasi ekspansif. "Hal ini sejalan dengan kinerja ekspor yang positif dan berlanjutnya hilirisasi," ujarnya.
Berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi terutama ditopang Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Informasi dan Komunikasi.
Sementara secara spasial, pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh pertumbuhan wilayah Kalimantan dan Jawa yang masih kuat sejalan dengan terjaganya permintaan domestik.
"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2023 diprakirakan dapat mencapai kisaran 5,0-5,3 persen," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com