Holding BUMN Perkebunan Turun Tangan Atasi Stunting di Kalbar, Ini Dilakukan Perusahaan
Holding PTPN melaksanakan program tersebut secara tepat dan cepat, yang bahkan harus turun hingga ke tingkat posyandu untuk menemukan penerima bantuan.
Holding PTPN melaksanakan program tersebut secara tepat dan cepat, yang bahkan harus turun hingga ke tingkat posyandu untuk menemukan penerima bantuan.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, dinobatkan sebagai Bapak Asuh Stunting Kalimantan Barat.
Penobatan tersebut tak lepas dari komitmen dan keseriusan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), PTPN IV PalmCo dalam menyalurkan bantuan kepada pemerintah dan masyarakat dalam mencegah dan memerangi stunting di Kalimantan Barat.
Pj Gubernur Kalbar, Harrison menilai bahwa PTPN IV PalmCo melaksanakan program tersebut secara tepat dan cepat, yang bahkan harus turun hingga ke tingkat posyandu untuk menemukan penerima bantuan.
"PTPN ternyata langsung turun, saya senang sekali, datang ke posyandu-posyandu di sekitar perkebunan," katanya, dalam kegiatan pembukaan agenda Workshop PTPN untuk Sawit Rakyat dikutip di Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga tak ragu meminta kepada setiap perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Barat untuk meniru langkah PTPN IV PalmCo serta dengan mengalokasikan dana CSR untuk program-program pencegahan dan penanganan stunting.
“Sekali lagi saya terima kasih PTPN telah menaruh perhatian terhadap hal ini,” tuturnya.
Dalam kegiatan yang sama, PTPN IV PalmCo kembali menyalurkan bantuan penanggulangan stunting di wilayah tersebut.
Jauh sebelum di kegiatan itu, PTPN IV PalmCo melalui Regional 5 telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap penanganan stunting yang saat ini masih menjadi persoalan di Kalbar.
Tercatat, sejak Desember 2023 PTPN IV Regional V telah membagikan 300 paket bantuan stunting di empat desa di provinsi ini.
Selanjutnya, pada tahap kedua selama tiga bulan ke depan, setiap bulan akan ada 200 paket stunting untuk 273 penerima bantuan. Penyaluran bantuan ini tentunya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Program ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, terutama yang berisiko mengalami stunting.
“Indonesia emas 2045 yang menjadi visi pemerintah itu 20 tahun lagi. Maka anak-anak yang tadi kita intervensi untuk keluar dari kondisi stunting itulah yang akan menjadi penentu. Sekarang waktunya kita entaskan stunting di Kalimantan Barat,” tutup Harisson.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PalmCo, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.
Baca SelengkapnyaPenumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Baca SelengkapnyaProgram peremajaan sawit rakyat merupakan salah satu amanah Program Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaHolding BUMN Turun Tangan Atasi Stunting di Indonesia, Begini Langkah Diambil
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan dan pengembangan yang penting peranannya bagi petani tebu rakyat.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca SelengkapnyaPKB membentuk tim petunjuk teknis penjaringan calon kepala daerah di Sulsel.
Baca SelengkapnyaTembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca Selengkapnya