Habiskan Anggaran Rp18,3 Miliar, Skybridge Bojonggede Diresmikan Menhub Budi
Jembatan ini memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter, dibangun menggunakan dana APBN.
Jembatan ini memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter, dibangun menggunakan dana APBN.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meresmikan jembatan penyeberangan layang, yang menghubungkan stasiun KRL Bojonggede dengan terminal tipe C di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jembatan ini memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter, dibangun menggunakan dana APBN sebesar Rp18,33 miliar, serta bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang membantu pembebasan lahan.
Budi mengatakan, kehadiran jembatan ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses transportasi massal. Terlebih, pengguna KRL di Bojonggede jumlahnya sangat masif, melayani sekitar 70 ribu lebih penumpang per harinya.
merdeka.com
“Dalam membangun transportasi massal, kita harus memikirkan bagaimana masyarakat dapat dengan mudah menggunakan angkutan umum dari rumah ke tempat tujuan. Jadi integrasi antar modanya benar-benar harus dipikirkan dengan baik, dan tentunya dengan harga yang terjangkau,” tuturnya.
Menhub Budi mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah, untuk mendukung upaya meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi massal.
"Kita harus pikirkan bagaimana menyediakan angkutan first mile yaitu angkutan dari rumah menuju ke simpul transportasi dan last mile yaitu angkutan dari simpul transportasi ke tempat tujuan maupun sebaliknya,” ucapnya.
Kehadiran ban bersejarah tersebut, sontak berhasil menarik perhatian pengunjung GIIAS 2023. Bahkan, tampak pengunjung rela antre untuk berfoto.
Baca SelengkapnyaSkybridge Bojonggede ini merupakan akses keluar masuk menuju Stasiun Bojonggede sisi barat dari arah Terminal Bojonggede.
Baca SelengkapnyaBandara ini di desain secara khusus dengan ciri khas budaya Kalimantan dan ramah lingkungan (green airport).
Baca SelengkapnyaDudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.
Baca SelengkapnyaHakim menegur saksi karena dianggap pura-pura tidak tahu mengenai perusahaannya bisa menang tender dalam proyek pembangunan tower BTS.
Baca SelengkapnyaJalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya kedatangan tamu istimewa yang akrab disapa 'Komandan' dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaSahroni juga membandingkan proses hukum di KPK dan Polda Metro Jaya yang dinilai berbeda.
Baca SelengkapnyaPSI memiliki komitmen untuk Trans-Papua bisa segera rampung.
Baca Selengkapnya