Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Nilai ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 130 miliar pada 2025 dengan e-commerce sebagai pendorong utama.
Nilai ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 130 miliar pada 2025 dengan e-commerce sebagai pendorong utama.
Direktur Bisnis dan Marketing SMESCO Indonesia, Wientor Rah Mada menyebut bahwa pemerintah senantiasa menggandeng e-commerce untuk mengembangkan digitalisasi dan membantu memberikan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM.
“Kami mendorong para penjual untuk memanfaatkan dengan baik setiap fitur yang ditawarkan oleh platform E-commerce guna meningkatkan daya saing bisnis mereka. Dengan dukungan teknologi dan layanan yang diberikan oleh platform e-commerce seperti Lazada, kami harap UMKM lokal dapat menuju puncak kesuksesan di ranah digital," ujar Wientor dikutip dari Antara, Jumat (22/9).
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2022 yang diterbitkan oleh Google, Temasek and Bain&Company, nilai ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 130 miliar pada 2025 dengan e-commerce sebagai pendorong utama.
Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga, diharapkan bisa menjadi 18 persen pada 2030 mendatang.
Head of Seller Development and Sales Operations Lazada Indonesia, Stefan Winata mengatakan Lazada terus berinovasi dalam menghadirkan program yang bisa memperkuat pebisnis lokal di ranah digital.
Lazada disebutnya memiliki program khusus bagi penjual yang baru bergabung dalam platform Lazada dengan memberikan kemudahan proses registrasi, program inkubasi dan bimbingan intensif bagi para penjual UMKM baru.
“Kami yakin digitalisasi membuka peluang baru bagi UMKM lokal, meskipun ada tantangan seiring pertumbuhan industri e-commerce yang dinamis di Indonesia. Kami fokus membantu UMKM beradaptasi dan sukses di e-commerce melalui berbagai solusi di platform Lazada,” ungkap Stefan.
Salah satu pelaku UMKM Haykal Kamil yang merupakan CEO dan Founder ZM Zaskia Mecca menuturkan adaptasi, pembelajaran dan inovasi dari UMKM menjadi faktor penting dalam pengembangan bisnis online, termasuk di e-commerce.
Menurutnya platform seperti Lazada merupakan mitra yang tepat dalam menghadapi perubahan tren pasar karena mampu memberikan data dan wawasan yang memungkinkan pelaku UMKM untuk mengambil peluang bisnis dalam setiap perubahan dasar.
Perkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia
Baca SelengkapnyaHasilnya Tokopedia menjadi brand e-commerce yang paling nyantol di benak konsumen saat ingin berbelanja online.
Baca Selengkapnya"Justru pedagang yang harus belajar online. Memang lama-lama akan digital," kata Mendag
Baca SelengkapnyaSalah satu kunci mendorong pertumbuhan brand lokal dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah peran platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaTransaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif memilih tempat untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaKerja sama dengan Telkom Indonesia diharapkan dapat mendorong terus PNM dalam mewujudkan nasabah yang naik kelas.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Shopee untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh mitra dan pengguna Shopee.
Baca Selengkapnya