Baru 2 Bulan Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Angkut 1 Juta Penumpang
Pencatatan dilakukan sejak kereta cepat beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023 lalu.
penumpang kereta cepat
Pencatatan dilakukan sejak kereta cepat beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023 lalu.
Baru 2 Bulan Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Angkut 1 Juta Penumpang
Baru 2 Bulan, Kereta Cepat Whoosh Angkut 1 Juta Penumpang
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, Kereta Whoosh telah mengangkut lebih dari 1 juta penumpang.
Pencatatan dilakukan sejak kereta cepat beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023 lalu.
- Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
- Pecah Rekor, Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Mencapai 52 dan Sediakan 31.000 Tempat Duduk
- Pasca Lebaran, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dijual Mulai Rp150.000
- Dampak Parah Layangan Putus Jika Mengenai Jalur Kereta Cepat Whoosh, Operasional Bisa Berhenti Total
- Cara Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Doanya, Perlu Diketahui
- Desainnya Disebut Mirip Restoran, Ini Potret Rumah Baru Denny Sumargo yang Luas dan Bakal Dilengkapi Lift
"Kereta Cepat Whoosh kini sudah melayani 1.028.216 penumpang hingga 25 Desember 2023 dalam kurun waktu 2 bulan beroperasi," kata Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/12).
Jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan kereta cepat Whoosh mencapai 21.500 penumpang per hari.
Termasuk pada moment libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini.
Dwiyana menyebut, pencapaian ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum modern dan andal di Indonesia.
Mengingat perjalanan dengan kereta cepat ini lebih efisien dari sisi waktu tempuh dan kenyamanan.
"KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh dan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," ujar Dwiyana.
Berdasarkan survey, 48 persen penumpang Kereta Cepat Whoosh sebelumnya merupakan pengguna mobil pribadi.
Artinya kehadiran Whoosh berhasil untuk membantu program pemerintah dalam mengalihkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang lebih aman dan ramah lingkungan.
"Dengan tersedianya fasilitas yang baik dan layanan yang efisien, masyarakat semakin memilih transportasi umum seperti Whoosh, sehingga berkontribusi terhadap berkurangnya ketergantungan pada mobil pribadi,"
ujar Dwiyana.
Sejak beroperasi hingga menjelang pergantian tahun, operasional Kereta Cepat Whoosh berjalan lancar dan mencapai nihil kecelakaan atau zero accident.
Para petugas juga telah melakukan SOP dengan baik agar kualitas pelayanan kepada penumpang bisa terjaga.
KCIC berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman penumpang Whoosh baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan.
Berbagai masukan penumpang selalu menjadi evaluasi bagi untuk melakukan perbaikan berkelanjutan pada layanan Kereta Cepat Whoosh.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada setiap penumpang yang telah memilih Whoosh," pungkas Dwiyana.
