10 Prinsip Hidup Bikin Orang Gagal Kaya, Kalian Masuk Nomor Berapa?
Berikut ini pemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil
Berikut ini pemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil
Ketika memiliki penghasilan sendiri, sangat penting untuk bisa mengatur keuangan dengan langkah yang tepat. Hal ini dilakukan agar uang yang didapat tidak habis begitu saja. Namun, masih ada orang yang tidak menyisihkan uangnya untuk ditabung atau berinvestasi. Mereka beranggapan untuk membeli apapun sebagai bentuk apresiasi karena sudah bekerja keras. Justru hal itu yang membuat uang cepat habis.
Gagasan bahwa seseorang harus segera menikmati uang hasil jerih payahnya seringkali menyebabkan kurangnya tabungan. Ini dapat menciptakan siklus hidup dari gaji ke gaji, tidak menyisakan uang untuk keadaan darurat.
Jangan membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan. Harus pandai menyimpan uang di rekening tabungan atau berinvestasi, atau Anda tidak akan pernah memiliki apa pun untuk ditunjukkan atas semua kerja keras Anda.
Literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan. Dengan menghindari literasi keuangan, individu kurang siap untuk mengelola keuangan mereka secara efektif. Memahami konsep dan produk keuangan sangat penting untuk kesehatan keuangan jangka panjang.
Jangan sampai Anda terjebak dalam iming-iming rendahnya bunga yang ditawarkan. Bisa jadi dijebakan yang berbahaya.
Kesalahpahaman bahwa semua penjualan adalah tawar-menawar dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak perlu. Membeli barang berdasarkan kebutuhan dan nilainya sangat penting, bukan hanya karena sedang diobral atau diskon.
Banyak orang yang berutang tapi dengan sengaja tidak dilunasi. Justru pemikiran itu yang harus dihindari. Sebab mengabaikan utang tidak membuat utang lunas.
Sebaliknya, utang meningkatnya stres, dan masalah keuangan jangka panjang. Jadim jangan pernah berutang adalah langkah pertama dalam kesuksesan finansial pribadi.
Stereotip ini dapat menciptakan pemikiran negatif dan menghalangi individu mengejar kesuksesan finansial. Akumulasi kekayaan tidak sama dengan keserakahan atau kejahatan, tetapi dapat dihasilkan dari kerja keras, keputusan cerdas, dan ketekunan. Banyak orang sukses dengan membangun bisnisnya sendiri, produk, dan berinvestasi. Bukan didapat dengan mudah tapi perlu kerja keras.
Mengandalkan kemenangan lotre untuk keamanan finansial tidak realistis. Rencana keuangan yang solid dan tabungan yang konsisten adalah jalan yang lebih andal menuju keamanan finansial.
Jika ingin keuangan stabil, pemikiran harus membeli barang baru harus dihilangkan. Membeli barang bekas dengan kualitas bagus bisa menjadi solusi untuk menghemat yang sangan signifikan. Contoh paling berarti adalah membeli mobil bekas daripada mobil baru. Fokus pada proposisi nilai saat membelanjakan uang.
Menunda tabungan pensiun dapat menyebabkan ketidakamanan finansial di kemudian hari. Tidak pernah terlalu dini untuk mulai merencanakan dan menabung untuk masa pensiun.
Asuransi menawarkan keamanan finansial dalam menghadapi kejadian hidup yang tidak terduga. Jadi jangan pernah menilai bahwa asuransi adalah pemborosan.
Punya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca SelengkapnyaMenabung tidak selalu diartikan dengan menyisihkan atau menyimpan uang.
Baca SelengkapnyaOTT terhadap Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso terkait dengan pengondisian temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatan pelaku, negara mengalami kerugian sekira Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaSalah seorang pelaku sakit hati karena istrinya menikah dengan salah satu korban.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan janji mengumumkan calon wakil presidennya sepulang dari haji. Siapakah orangnya?
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, bila kenaikan UMP buruh tidak menggunakan prinsip keadilan, maka akan timbul ketimpangan.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat melanggar Sapta Karsa Hutama, prinsip kepantasan dan kesopanan terkait pernyataan di ruang publik yang merendahkan martabat MK.
Baca Selengkapnya